Faisal Basri: Demokrasi di Indonesia Sebatas Bangun Monumen, Belum Sejahterakan Rakyatnya

10 Juni 2021, 05:55 WIB
Ekonom senior, Faisal Basri. /ANTARA/Wahyu Putro/

 

MANTRA SUKABUMI - Ahli ekonomi Faisal Basri menilai demokrasi yang terjadi di Indonesia.

Menurut Faisal Basri bahwa demokrasi di Indonesia baru sebatas membangun monumen, dan bukan mensejahterakan rakyatnya.

Faisal Basri mengungkapkan persembahan untuk dunia lebih utama daripada untuk rakyatnya sendiri.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Presiden Jokowi Copot Jabatan Menag Yaqut Cholil Quomas, Cek Faktanya

"Demokrasi di Indonesia baru sebatas membangun monumen, bukan menyejahterakan rakyat," tutur Faisal Basri sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @FaisalBasri pada 10 Juni 2021.

"Persembahan untuk dunia lebih utama daripada untuk rakyatnya sendiri," ucap Ahli ekonomi tersebut.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo ingin agar ibu kota negara baru di wilayah Kutai Kartanegara dan Penajem Passer Utara di Kalimantan Timur, nantinya bisa menjadi kota terbaik di dunia.

Bahkan, Jokowi bermimpi ibu kota baru nantinya bisa mengalahkan Dubai, di Uni Emirat Arab.

Jokowi mengatakan bahwa ibu kota negara baru ini adalah hadiahnya Indonesia untuk dunia. Mimpinya memang harus tinggi.

Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan saat peresmian pembukaan "Konstruksi Indonesia 2019" di JIExpo Kemayoran pada 2019 lalu.

Jokowi menegaskan bahwa pemindahan ibu kota tak hanya sekedar memindahkan Istana atau kantor-kantor pemerintahan. Namun, pemerintah akan membangun kota metropolis yang cerdas.

Baca Juga: Ruben Onsu dan Sarwendah Ketakutan, Isi Surat Gumpalan Plastik: Jaga Nyawa Keluargamu

Kemudian Jokowi membayangkan, di ibukota baru tersebut nanti ada cluster pemerintahan, ada klaster teknologi DNA inovasi seperti Silicon Valley.

Kemudian ada klaster pendidikan, universitas terbaik ada di sana, klasster layanan kesehatan, dan cluster wisata.

Lalu Jokowi mengungkapkan ingin ibu kota baru tersebut dapag menjawab kualitas hidup tertinggi bagi para penghuninya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler