Tanggapi Qodari Dukung Jokowi 3 Periode, Rizal Ramli Ungkap Pidato Soeharto yang Didukung Lalu Kabur

21 Juni 2021, 18:26 WIB
Kolase foto Rizal Ramli dan Joko Widodo /Azmy Yanuar/Tangkapan layar @rizalramli.official @jokowi

MANTRA SUKABUMI - Dukungan M Qodari terhadap Presiden Jokowi untuk melanjutkan 3 periode ditanggapi berbagai pihak.

Salah satunya disampaikan ekonom senior Rizal Ramli. Rizal Ramli bahkan mengungkapkan jika Presiden RI ke-2 Soeharto pernah didukung lalu setelah tumbang pendukungnya kabur.

Rizal Ramli mengatakan Soeharto pernah menolak untuk kembali mencalonkan diri pada tahun 1997.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Indah Parawansa Sampaikan Kabar Baik: Alhamdulillah Tahun Prestasi Penuh Berkah

Baca Juga: Detik-Detik Penerjun Payung Kibarkan Gambar Jokowi Berukuran Besar Ucapkan Ulang Tahun Ke-60

Hanya saja Soeharto dibujuk oleh orang sekitar Soeharto yang disebut Rizal Ramli sebagai 'penjilat' untuk kembali naik.

Setelah Soeharto kemudian memenangi pemilu dan dilantik pada tahun 1998. Hanya beberapa bulan setelah itu Soeharto ditumbangkan, dan para pendukungnya kemudian kabur.

"Akhir 1997, Soeharto sudah tidak ingin jadi Presiden lagi 1998 karena sudah: “TOP (Tua Ompong Peot)”. Tapi penjilat2 disekitar Soeharto, termasuk Harmoko, membujuk Soeharto maju lagi," tulisnya.

"Buntutnya Soeharto jatuh sebulan stl terpilih kembali, terjerembab. Para penjilat kabur," lanjutnya.

Baca Juga: Tanggapi Acara Kick Andy yang Undang Eko Kuntadhi, Roy Suryo: Tidak Usah Kaitkan dengan Jokowi dan Radikal

Selain Rizal Ramli, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan merupakan tokoh PKB ingatkan ramainya isu Jokowi 3 Periode.

Luqman Hakim menceritakan hal yang pernah menimpa Presiden RI ke-2 Soeharto atau Pak Harto 23 tahun yang lalu.

Luqman menyebut Pak Harto ditumbangkan 2 bulan setelah dilantik, meskipun Pak Haryo sebelumnya merasa masih dikehendaki rakyat.

pada Pemilu tahun 1997 Partai Golkar menang dengan prosentase 74,51 persen.

Kemudian pada 11 Maret 1998, Soeharto dilantik. Namun hanya berselang 2 bulan setelah dilantik Soeharto ditumbangkan.

Baca Juga: Selalu Kompak dan Satu Suara, Ferdinand Kini Beda Pendapat dengan Guntur Romli dan Husin Alwi Serta Muannas

"Pemilu 1997 Golkar menang telak 74,51% suara nasional. Pada 11 Maret 1998, Soeharto dilantik menjadi Presiden utk ke-7 kali, krn dia percaya masih dikehendaki rakyat," tulis Luqman Hakim di akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 19 Juni 2021.

"Tetapi, dua bulan kemudian, tepatnya 21 Mei 1998 Soeharto tumbang atas kehendak rakyat. Apakah akan diulangi?," sambungnya.

Sebelumnya, wacana mendorong Presiden Jokowi untuk kembali maju pada periode 3 disuarakan berbagai pihak.

Salah satunya oleh Relawan JokPro 2024 yang digagas M Qodari yang sebelumnya direncanakan akan membentuk sekretariat pada Sabtu, 19 Juni 2021.

M Qodari mengatakan organisasi itu merupakan wadah dari beberapa pihak yang menyambut baik gagasan tersebut.

Baca Juga: Dukung Jokowi 3 Periode, Burhanuddin Muhtadi Tegaskan Qodari Sudah Keluar dari Himpunan Survei

"Organisasi ini merupakan wadah dari berbagai pihak yang menyambut ide dan gagasan yang saya lontarkan di beberapa media, pada Februari-Maret 2021," kata Qodari.

Namun Presiden Jokowi sendiri dengan tegas menolak wacana 3 periode yang sempat dilontarkan beberapa pihak.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler