Heran dengan Manuver Jokowi 3 Periode, Christ Wamea: Utang Menggunung dan Demokrasi Hancur

22 Juni 2021, 07:39 WIB
Jokowi dan Prabowo didukung maju pada Pilpres 2024 /Twitter.com

MANTRA SUKABUMI - Aktivis asal Papua Christ Wamea merasa heran dengan manuver Jokowi 3 periode.

Christ Wamea mengatakan dirinya aneh dalam situasi utang yang menggunung, ekonomi anjlok, dan demokrasi hancur masih bermanuver untuk 3 periode.

Hal tersebut disampaikan Christ Wamea di akun Twitter pribadinya @PutraWadapi menanggapi isu Jokowi 3 periode yang disuarakan beberapa pihak.

Baca Juga: Bantah Dukungan Jokowi 3 Periode Inkonstitusional, Ferdinand: Pemahaman Ini Jelas Salah

Baca Juga: Tanggapi Qodari Dukung Jokowi 3 Periode, Rizal Ramli Ungkap Pidato Soeharto yang Didukung Lalu Kabur

"Utang menggunung setiap tahun. BUMN terus merugi. Ekonomi makin anjlok. Pengangguran & kemiskinan trs meningkat. Demokrasi semakin hancur," tulisnya.

"Korupsi tumbuh subur dr daerah hingga pusat smpi dana bansos utk rkyt miskin pun dikorupsi. Jd sgt aneh klu msh bermanuver untuk 3 periode," lanjutnya.

Seperti diketahui, wacana mendorong Presiden Jokowi untuk kembali maju pada periode 3 disuarakan berbagai pihak.

Salah satunya oleh Relawan JokPro 2024 yang digagas M Qodari yang sebelumnya direncanakan akan membentuk sekretariat pada Sabtu, 19 Juni 2021.

M Qodari mengatakan organisasi itu merupakan wadah dari beberapa pihak yang menyambut baik gagasan tersebut.

Baca Juga: Profil dan Biodata Qodari, Pendukung Jokowi 3 Periode, Lulusan Luar Negeri dan Pendiri Lembaga Survei

"Organisasi ini merupakan wadah dari berbagai pihak yang menyambut ide dan gagasan yang saya lontarkan di beberapa media, pada Februari-Maret 2021," kata Qodari.

Namun Presiden Jokowi sendiri dengan tegas menolak wacana 3 periode yang sempat dilontarkan beberapa pihak.

Selain Jokowi, beberapa pihak juga menentang wacana Jokowi 3 periode, diantaranya Guntur Romli, Husin Alwi Shihab, dan Muannas Alaidid.

Guntur Romli mengatakan wacana yang diusung Qodari merupakan perbuatan inkonstitusional. Mereka yang berfikir begitu adalah pengkhianat demokrasi dan reformasi.

"3 kesalahan fatal yg dorong2 Jokowi 3 periode: 1. Langgar Konstitusi 2. Jokowi sendiri sudah menolak & marah2 atas usulan itu 3. Pengkhianat Demokrasi & Reformasi," tulis Guntur di akun Twitter pribadinya.

Selain Guntur Romli, Husin Alwi juga menyampaikan pendapat yang sama yakni menolak ide Jokowi 3 periode.

Baca Juga: Rizal Ramli Ungkap Soeharto Pernah Tolak Nyalon Kembali, Namun Dibujuk Penjilat Hingga Ditumbangkan

"Dukungan Qodari 3 periode ini subjektif. Dan ini bertolak belakang dengan naluri @jokowi yg menghormati konstitusi. Saya khawatir usulan Qodari ini hanya akan membuat gaduh di masyarakat. Sikapnya ini akan membuat pihak oposisi makin marah terhadap pemerintahan saat ini," tulisnya pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Sementara Muannas Alaidid mengatakan mereka yang dukung Jokowi 3 periode sebenarnya bukan pendukung Jokowi sebab Jokowi sendiri dengan tegas menolaknya.

"Bkn pendukung jokowi kalo dorong beliau langgar konstitusi & khianatin agenda reformasi soal jabatan presiden cukup 2 periode, apalagi jelas presiden tegas tolak 3 periode," ujarnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler