MANTRA SUKABUMI - Permintaan Indonesia Corruption Watch (ICW) agar Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mundur ditanggapi Ferdinand Hutahaean.
Mantan politikus Partai Demokrat itu mendesak agar Indonesia Corruption Watch (ICW) membongkar data keuangan.
Ferdinand meminta agar laporan keuangan ICW dibuka ke publik terkait sumber penerimaan dan pengeluaran keuangan lembaga itu.
Menurut Ferdinand, ICW semestinya tidak perlu takut jika seandainya jujur. Apalagi ICW merupakan LSM anti korupsi.
"Terhadap ICW, saya sarankan agar membuka laporan keuangan lembaga. Tunjukkan ke publik sumber penerimaan dan pengeluaran keuangan," tulis Ferdinand di akun Twitter-nya dikutip mantrasukabumi.com pada Selasa, 22 Juni 2021.
"Mestinya ICW sbg LSM anti korupsi tak perlu risih membuka itu kalau jujur," lanjutnya.
Karena itu Ferdinand mengajak masyarakat untuk mendesak laporan keuangan lembaga tersebut.
"Ayo kita desak ICW buka lapkeu," pungkasnya.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tunjuk Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva Jadi Komisaris Utama Jakpro
Sebelumnya, Ferdinand juga mengomentari pemberitaan tentang ICW mendapat aliran dana asing sebesar 96 miliar di era Abraham Samad.
"Kalau yg begini mana berani @nazaqistsha dan @AbrSamad jujur? Buka tuh kaos berani jujur pecat.
"Tp kalau jujur soal ini pasti dipecatlah," pungkasnya.***