MANTRA SUKABUMI - Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia Corruption Watch atau ICW menyebut kondisi Indonesia saat ini sedang tidak baik.
Sert ICW mengajak masyarakat untuk menggaungkan tagar-tagar di media sosial.
ICW menuliskan bahwa jargon KPK berani jujur hebat telah berganti menjadi berani jujur pecat.
Baca Juga: Minta Ketua KPK Mundur, Ferdinand Desak ICW Bongkar Data Keuangan: Gak Perlu Risih Kalau Jujur
ICW menilai kondisi Indonesia sedang tidak baik karena oligarki telah ditunggangi oleh demokrasi.
Selain itu juga ICW berpendapat bahwa tindak pidana korupsi telah dipertuankan.
Kemudian ICW mengatakan bukan hanya soal tes wawasan kebangsaan atau TWK, yang beberapa hari lalu sempat diperdebatkan.
Namun alasan TWK itulah menurut ICW berdampak pada penuntasan perkara korupsi dimana-mana.
"Berani Jujur Hebat SUDAH DIGANTI menjadi BERANI JUJUR PECAT!," tulis ICW seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun resminya @antikorupsi pada 28 Juni 2021.
Baca Juga: ICW Beberkan 3 Masalah Tes Wawasan Kebangsaan KPK, Fitnah Salah Satunya
"Indonesia sedang tidak baik-baik saja karena oligarki tunggangi Demokrasi dan korupsi dipertuankan," tulis ICW menambahkan.
"Bukan hanya soal TWK, tapi dalih tersebut berdampak pada penuntasan perkara rasuah di mana-mana," cuit ICW.
ICW mengungkapkan agar jangan biarkan kasus korupsi seperti Bansos, Benur, E-KTP, BLBI serta perkara lainnya tidak berjalan ditempat.
"Jangan biarkan kasus korupsi Bansos, Benur, SDA, E-KTP, BLBI dan perkara lainnya jalan ditempat," cuit akun ICW.
Baca Juga: ICW Sebut Ketua KPK Firli Bahuri Sebagai Biang Kegaduhan di KPK
ICW mengajak masyarakat untuk memperkuat persatuan dengan menggaungkan 4 tagar berikut ini,
#ReformasiHabisDikorupsi
#SaveKPK
#BeraniJujurPecat
#pekanmelawan
Ke empat tagar tersebut menurut ICW adalah sebagai bentuk perlawanan.
Kemudian ICW berharap pada peran serta masyarakat untuk mengawal tagar-tagar tersebut.
"Perkuat persatuan, mari gaungkan tagar
#ReformasiHabisDikorupsi #SaveKPK
#BeraniJujurPecat #pekanmelawan
sebagai bentuk perlawanan!," lanjut ICW.
"Kawal sampai Trending!," pungkas ICW.***