Mengenang Tsunami Halmahera Hingga 10 Meter dan Gempa Padang Panjang Pada 28 Juni

29 Juni 2021, 11:57 WIB
Ilustrasi gelombang tsunami /Pixabay/schaferle//

MANTRA SUKABUMI - Peristiwa bencana besar pernah terjadi pada tanggal 28 Juni, seperti tanggal hari ini.

Dua bencana besar diantaranya tsunami di Halmahera tahun 1859 dan gempa Padang Panjang tahun 1926.

Terjangan tsunami di Halmahera mencapai ketinggian hingga 10 meter dan mengakibatkan gempa bumi di Kema, Minahasa.

Baca Juga: Bongkar Dalang Aktivis Kampus yang Selalu Serang Jokowi, Ruhut Sitompul: Mereka dari 2 Keluarga

Baca Juga: Sindir BEM UI yang Akunnya Diretas, Staf Ahli Menkominfo: Harusnya Bisa Melawan, Bahkan Lebih Hebat

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono di akun Twitter pribadinya.

"Menginat Tsunami Halmahera 28 Juni 1859. Terjadi gempa kuat di Kema, Minahasa. Pada saat yang bersamaan terjadi gelombang laut tinggi mengakibatkan 2 perahu kandas dan disapu tsunami," tulis Daryono.

"Di Sidangoli, pantai barat Halmahera, terjangan tsunami mencapai ketinggian 10 meter," lanjutnya.

Sementara gempa Padang Panjang pada tahun 1926 meluluhlantahkan Padang Panjang dan sekitarnya.

Setidaknya 472 rumah roboh di 25 lokasi, 57 orang meninggal, dan 16 orang luka berat si Agam.

Baca Juga: Beredar Ceramah KH Abdullah Gymnastiar Marah Masjid Dikunci Karena Covid-19, Aa Gym: Itu Hoaks

Sementara di Padang Panjang menghancurkan 2.383 rumah dan 247 orang meninggal.

"Mengingat Gempa Padang Panjang 28 Juni 1926. Gempa ini meluluhlantakkan Padang Panjang dan sekitarnya," sambungnya.

"Di Agam, 472 rumah roboh di 25 lokasi, 57 orang meninggal, dan 16 orang luka berat. Di Padang Panjang sendiri 2.383 rumah roboh dan 247 orang meninggal," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler