MANTRA SUKABUMI - Kabar duka kembali menyelimuti dunia perairan Indonesia, pasalnya Kapal Feri KMP Yunice hari ini Selasa 29 Juni telah dinyatakan tenggelam di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Kejadian ini terjadi ketika Kapal Feri KMP Yunice berada di perairan Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Selasa 29 Juni 2021 pukul 18.00 waktu setempat.
Hal ini diperjelas oleh komunitas Gilimanuk melalui akun Instagram pribadinya @gilimanukkomunitas yang membagikan detik-detik tenggelamnya Kapal Feri KMP Yunice Selasa 29 Juni 2021 di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Menurut kabar yang beredar, tenggelamnya Kapal Feri KMP Yunice diduga karena mengalami pecahnya lambung kapal.
Hal itu terjadi karena intensitas ombak yang ada di pesisir pantai Pelabuhan Gilimanuk, Bali sangat besar, sehingga Kapal Feri KMP Yunice tidak mampu menahan beban kapal yang sangat besar.
"Dikarenakan ombak begitu besar di pesisir pantai," tulis akun tersebut dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan @gilimanukkomunitas pada Selasa 29 Juni 2021.
Saat ini, sejumlah kendaraan tenggelam masih dievakuasi dan belum ada laporan resmi terkait korban.
Dalam video yang dibagikan akun @gilimanukkomunitas, terlihat berapa tim evakuasi yang tenah menyelamatkan penumpang juga crew kapal ferry KMP Yunice.
Di tengah lautan, terlihat kapal ferry yang sudah terbalik di belakan para penumpang yang mengenakan pelampun berwarna oranye.
Kemudian akun Instagram @info_penyebrangan membagikan beberapa potongan video, yang memperlihatkan kondisi terkini di lokasi kejadian.
Dalam video yang diunggah oleh @info_penyebrangan pada 29 Juni 2021, diperlihatkan proses evakuasi di Pelabuhan Gilimanuk.
Proses evakuasi ini dilaporkan digelar dengan menggunakan kapal KMP SMS Swakarya.
Beberapa penumpang yang sukses dievakuasi terlihat berbaring di atas kapal, dengan masih menggunakan baju pelampung.***