Tanggapi Postingan Fadjroel Rachman, Ossie Dermawan: Twit Calon Dubes ini Lebih Sadis dari Poster BEM UI

3 Juli 2021, 07:36 WIB
Juru bicara yang juga staf khusus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman berikan tanggapan soal kritik BEM UI. /Tangkapan layar Instagram/@fadjroelrachman//

MANTRA SUKABUMI - Staf pribadi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossie Dermawan menanggapi postingan Fadjroel Rachman.

Ossie Dermawan menyebut bahwa twit Fadjroel Rachman lebih sadis ketimbang poster yang dibuat oleh BEM UI.

Hal tersebut diungkapkan Ossie Dermawan pada Fadjroel Rachman melalui akun twitter pribadinya.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

"Twit dari calon Dubes ini jauh lebih “sadis” ketimbang Poster BEM UI," cuit Ossie seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @OssyDermawan pada Sabtu, 3 Juli 2021.

Dalam cuitannya, Ossie mengunggah foto tangkap layar twit dari akun Fadjroel Rachman.

Dalam twitnya Fadjroel Rachman menyoroti soal utang pemerintah Indonesia dan menyebut SBY-Boediono.

Ossie menilai twit Fadjroel Rachman tersebut lebih sadis dari pada poster yang dibuat oleh BEM UI.

Sebagaimana diketahui, akun Instagram BEM UI mengunggah poster bergambar Presiden Jokowi disertai tulisan "Jokowi: The King of Lip Service".

Unggahan tersebut mengkritik Presiden Jokowi yang dinilai kerap mengobral janji manis tetapi kenyataannya tak sejalan.

Di antaranya yakni pernyataan Jokowi rindu didemo, keinginan memperkuat KPK dan memperkuat UU ITE.

Baca Juga: Fadjroel Rachman Sampaikan Kabar Duka Meninggalnya Budi Djarot, Seniman dan Pentolan GJI

Unggahan tersebut menyertakan sejumlah pemberitaan ihwal banyaknya kekerasan aparat saat aksi demonstrasi, berbagai bentuk pelemahan KPK, dan banyaknya korban UU ITE.

Gegara sikap BEM UI tersebut, Rektorat Universitas Indonesia memanggil Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Karena unggahan di akun media sosial yang mengkritik Presiden Jokowi.

Pemanggilan itu diketahui dari surat yang ditandatangani Direktur Kemahasiswaan UI, Tito Latif Indra pada 27 Juni 2021.

Surat itu ditujukan kepada pengurus BEM UI, seperti Ketua, Wakil Ketua, Koordinator Bidang Sosial Politik, Kepala Kantor Komunikasi dan Informasi.

Kemudian, Kepala Departemen Aksi dan Propaganda, Wakil Kepala Departemen Aksi dan Propaganda.

Selain mereka, Ketua dan dua Wakil Ketua DPM UI juga dipanggil.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler