Fadjroel Rachman Berharap Tak Ada PPKM Darurat Dua, Tiga dan Seterusnya

6 Juli 2021, 15:59 WIB
Fadjroel Rachman Berharap Tak Ada PPKM Darurat Dua, Tiga dan Seterusnya /Tangkapan layar Instagram/@fadjroelrachman//

MANTRA SUKABUMI - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Fadjroel Rachman berharap tidak ada lagi PPKM Darurat berikutnya.

Hal tersebut diungkapkan Fadjroel Rachman berdasar informasi dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.

Fadjroel Rachman mengatakan informasi dari Luhut sangat menggembirakan lantaran akan ada penurunan jumlah orang yang terpapar Covid-19 dengan adanya PPKM darurat tersebut.

Baca Juga: Tertibkan Prokes saat PPKM Darurat, Tim Satgas Covid-19 Simpenan Sukabumi Bagikan Ribuan Masker Pengguna

"Tapi pak Luhut, 'Panglima Perang' kita mengatakan di Jawa dan Bali di titik tertentu akan ada penurunan. Mudah-mudahan tidak ada lagi PPKM Darurat dua, tiga dan seterusnya," kata Fadjroel, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Selasa, 6 Juli 2021. 

Menurut Fadjroel Rachman, Indonesia saat ini sedang berperang melawan Covid-19.

Maka dari itu, dia menyarankan kepada warga Indonesia agar tetap jaga protokol kesehatan disamping adanya usaha dan upaya dari pemerintah. 

"Kita saat ini berada dalam masa PPKM Darurat di Jawa-Bali. Tapi, untuk daerah Indonesia tengah dan timur tetap saja harus menjalankan protokol kesehatan sebaik-baiknya, karena kondisi sekarang kita betul-betul dalam tanda kutip 'berperang' melawan COVID-19," ujar Fadjroel.

Baca Juga: Ini Syarat dan Ketentuan PPKM Mikro di 43 Kota dan Kabupaten di Seluruh Indonesia

Menurutnya, Presiden berharap dengan diterapkannya PPKM darurat untuk menekan angka penurunan Covid-19.

Disamping PPKM darurat, program vaksinasi pun terus berjalan sesuai harapannya.

Mengingat dana yang dikeluarkan juga cukup besar, yakni mencapai Rp695,2 triliun di 2020, dan akan dilanjutkan sebesar Rp699,43 triliun dengan tambahan Rp193,93 triliun pada 2021.

"Kita juga tahu Presiden menginginkan 70 persen herd immunity bisa segera tercapai di zona merah dan pada akhir tahun diharapkan herd immunity tercipta pada 70 persen masyarakat di seluruh Indonesia, dimana 3 juta orang akan divaksinasi per hari pada Agustus 2021," ujar dia.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler