Ivermectin Disebut Obat Covid-19, dr Tirta Berikan Bantahan: Itu Adalah Obat Untuk Cacing Parasit

7 Juli 2021, 20:02 WIB
dr Tirta bantah Ivermectin obat Covid-19 .* /Twitter @tirta_hudhi

MANTRA SUKABUMI - Aktivis Covid-19 dr Tirta Mandira Hudhi membantah jika Ivermectin adalah obat Covid-19.

Menurut Tirta, peneliti dunia pun telah memberikan statement jika Ivermectim adalah obat untuk cacing parasit yang perlu diuji klinis lebih lanjut.

Tirta meminta pejabat maupun masyarakat untuk hati-hati mengeluarkan pernyataan dan merevisi terkait hal itu.

Baca Juga: Kabar Gembira, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Siapkan 16 Mobil Vaksin Keliling Bagi Warga

Baca Juga: Mbah Maimoen Sebut Jika Jamaah Haji Kurang dari 600 Ribu, Allah Utus Malaikat untuk Keliling Ka'bah

Hal tersebut disampaikan dr Tirta melalui sebuah tayangan video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya.

Tirta menjelaskan, untuk mengatakan Ivermectin adalah obat Covid-19 itu memerlukan uji klinis lebih lanjut.

Ia mengatakan beberapa referensi jurnal di dunia tidak merekomendasikan Ivermectin sebagai obat Covid-19.

Karena itu lanjut dr Tirta, ia meminta pejabat atau tokoh publik yang mengatakan bahwa Ivermectin obat Covid-19 harua direvisi.

Sebelumnya, dr Zubairi Djoerban juga menyoroti soal Ivermectin yang digunakan masyarakat sebagai obat Covid-19.

Tentang Ivermectin ini, dr Zubairi Djoerban menyarankan agar masyarakat berhenti percaya pada hal yang ajaib.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pasien Covid-19 Kini Bisa Dapatkan Layanan Kesehatan dan Obat Secara Gratis di 11 Tempat Ini

dr Zubairi Djoerban menyarankan masyarakat untuk bersabar, pasalnya kemanjuran Ivermectin belum ada bukti ilmiahnya.

"Tentang Ivermectin. Berhentilah percaya pada “hal-hal ajaib” yang menjejali kita dengan instan," cuit dr Zubairi Djoerban dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya pada Rabu, 7 Juli 2021.

"Sabar dulu. Masih belum ada bukti ilmiah tentang kemanjuran Ivermectin untuk Covid-19," ujarnya.

"Sebagai dokter, saya tidak akan menyarankan sesuatu yang dasar ilmiahnya belum diakui," katanya.

Berikut poin-poin saya tentang Ivermectin:

- Beberapa waktu lalu kementerian kesehatan India telah mengubah pengobatan yang diresepkan untuk pasien Covid-19.

Menurut pedoman baru, penggunaan Ivermectin telah dihapus sepenuhnya. Itu sudah clear.

- Kasus Covid-19 di India tidak turun drastis karena Ivermectin. Itu karena mereka melakukan lockdown yang intens.

Baca Juga: Wika Salim Unggah Foto Sedang Lari Bikin Netizen Gagal Fokus: Jangan di Zoom Ya

- Sementara di Amerika Serikat, Ivermectin amat tidak dianjurkan untuk pengobatan Covid-19. Ini juga sudah clear.

- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Eropa, juga melarang Ivermectin, terkecuali untuk uji klinis.

- Kemudian di Indonesia, BPOM masih melakukan uji klinis terhadap Ivermectin dan belum mengizinkan obat tersebut sebagai obat Covid-19.

- Yang krusial, dokter-dokter di Indonesia tidak boleh memakai Ivermectin untuk pengobatan Covid-19 sebelum izin BPOM keluar.

- Kesimpulannya: dokter saja tidak boleh, apalagi masyarakat. Ingat, Ivermectin adalah obat keras.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler