dr Lois Sebut Pejabat BIN Kini Dilaporkan ke Polisi, dr Tirta: Kasihan Masyarakat Jadi Bingung

12 Juli 2021, 04:25 WIB
Inilah sosok dr Lois yang dikenal sebagai dokter kontroversial karena pernyataan yang tidak percaya Covid-19. /instagram/dr_lois7/

MANTRA SUKABUMI - dr Lois Owein anti aging resmi dilaporkan ke polisi setelah pernyataannya menimbulkan pro kontra.

Selain tidak percaya Covid-19, dr Lois juga menyebut nama pejabat Badan Intelijen Negara (BIN).

Karena itulah dr Tirta kemudian melaporkan dr Lois karena pernyataannya bisa membingungkan masyarakat dalam situasi saat ini.

Baca Juga: Sudah Berada di Polda Metro Jaya, Akankah dr Lois Owein Jadi Tersangka, dr Tirta: Saya Siarkan Langsung

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sampaikan Duka Cita Mendalam Meninggalnya Bupati Bekasi Setelah Terpapar Covid-19

Hal itu disampaikan aktivis Covid-19 dr Tirta Mandira Hudhi yang mengatakan hari ini akan ada press release terkait dr Lois.

Tirta juga mengatakan jika yang bersangkutan kini tengah berada di Polda Metro Jaya.

"Press release terkait ibu lois dilakukan besok di @poldametrojaya , antara jam 13.00-16.00. Kalau cuaca mendukung. Kalo mendung yo reschedule," ujar dr Tirta.

"Ybs sudah ada di polda metro jaya
Saya siarkan live nanti. Pake baju oren oren ndak ya? DAH FOKUS FINAL EURO AJA SKRNG YA," sambungnya.

Sebelumnya, Tirta mengatakan jika informasi yang disampaikan dr Lois membuat bingung masyarakat.

"Info yang tidak bisa dibuktikan itu hoax
Apalagi di kala pandemi, kasian warga bingung," tulis dr Tirta.

Baca Juga: Setelah dr Lois, Kini Viral Wanita Mengaku Kerja di Apotek Tuding Vaksin Sebabkan Pasien Positif Covid-19

"Covid ada. Seluruh dunia merasakannya. Semua pengen cepet slesai," sambungnya.

Tirta menjelaskan pihaknya telah melayangkan undangan untuk klarifikasi, namun ditolak dr Lois.

Karena itu menurut de Tirta, ini adalah langkah terakhir yang ia tempuh.

"Diajak klarifikasi ga mau, solusi? Ya begini saja," katanya.

"Stelah dibuatin wadah. Dikasi undangan ditolak. Oke ini langkah terakhir yang dibuat," sambungnya.

Tirta mengatakan dalam situasi saat ini masih ada orang yang tega menyebar informasi palsu.

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Berduka: Semoga Husnul Khatimah, Sangat Kehilangan

"Biar debat ilmiahnya di sini aje. See u when i see u miss. Negara lagi susah. Kok tega2 nya sebar info palsu," pungkasnya.

Tirta Mandira Hudhi juga mengabarkan jika dr Lois anti aging menolak panggilan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK).

Menurut dr Tirta, alasan dr Lois menolak panggilan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) karena ilmu mahal.

Tak hanya itu, dr Lois juga membawa institusi negara Badan Intelijen Negara (BIN) dan Dewan Ketahanan Nasional.

"Oke sip. Undangan ditolak dengan alesan ILMU MAHAL," tulis Tirta.

"Bawa2 BIN dan Dewan Ketahanan Nasional," sambungnya.

Baca Juga: Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Meninggal Dunia Karena Covid-19, Anies dan Kang Emil Berduka

Tirta menegaskan jika hingga saat ini Kementerian Kesehatan tidak pernah menerima surat terkait dr Lois.

"Klarifikasi ya: sampe detik ini tidak ada surat ditrima @kemenkes_ri terkait bu LOIS. Jadi entah dia ngaku2 atau bagaimana," ungkapnya.

Karena itu, dr Tirta meminta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengklarifikasi pernyataan dr Lois.

"@binofficial_ri monggo klarifikas statement beliau ya ndan izin," pintanya.

"Ada pendukungnya mau mewakili?
Dahlah siap2 nonton euro aja italy vs england? Pegang inggris gua," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler