MANTRA SUKABUMI - dr Tirta Mandira Hudi merespon soal tuduhan membungkam dr Lois Owein.
Menurut dr Tirta, dr Lois Anti Aging itu ada sejak Desember 2020, namun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) masih memberikan dia kesempatan.
Bahasan terkait dr Lois itu diunggah melalui akun Instagram pribadi dr Tirta saat melakukan live di IG TV.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
"Lois? Lois ada sejak desember 2020, dibungkam? IDI MEMBERI KESEMPATAN dia berkali-kali," tulisnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram @dr.tirta, pada Selasa, 13 Juli 2021.
Malah dr Tirta mengungkapkan bahwa dr Lois juga sempat debat berkali-kali dengan beberapa rekan dokter termasuk dengan dirinya.
"Debat dengan saya berkali-kali, debat dengan @drningz berkali-kali, dengan prof @ba.tejo, @dr.fajriaddai dan dokter lainnya di ig, twitter dan fb, pada periode februari- maret-april - mei 2021 (cek ig dr ning lengkap disitu ada)," tuturnya.
Tak hanya itu dr Lois juga pernah diundang berkali-kali sejak Maret hingga Mei tahun 2021.
Namun dr Lois menolak hadir, karena Ia hanya menginginkan debat via media sosial, namun baru berkenan hadir dalam undangan Hotman Paris Show.
"Lois sudah di undang berkali-kali, sejak maret april mei 2021, tapi menolak hadir, maunya debat medsos, baru hadir di acara bang hotman juli kemarin" katanya.
Malah hingga tanggal 10 Juli, dr Tirta masih melayani chat dr Lois dan berusaha untuk menjelaskan namun masih keras kepala.
"Bahkan sampai 10 juli, saya masih komunikasi wa dengan dia, dan masih menanggapi chat dia yang masih keras kepala kalau dijelasin," ujarnya.
"IDI melayangkan surat undangan resmi ke Lois sejak sabtu, Lois menolak hadir di hari minggu (bukti penolakan ada di media)," jelasnya.
Adapun soal asidosis laktat yang sering dia sebut-sebut itu pun menurut dr Tirta sudah dijelaskan sejak bulan Februari lalu.
"Asidosis laktat? Interaksi obat? Sudah dijelasin sejak februari. Maybe kalian ga paham. Jadi tonton aje ig tv ini. Biar Paham," pungkasnya.***