dr Lois Akhirnya Bebas Bersyarat, Polisi: Dia Berjanji Tidak Akan Hilangkan Bukti dan Melarikan Diri

13 Juli 2021, 14:03 WIB
Konferensi pers Divisi Humas Polri terkait kasus dokter Lois yang kini diambil alih Mabes Polri. /tangkap layar/Facebook Divisi Humas Polri

MANTRA SUKABUMI - Dokter Lois akhirnya mengakui kesalahan dan meminta maaf atas pernyataan kontroversial dirinya.

Dokter Lois mengaku berbagai pernyataan yang ia lontarkan salah dan tidak memiliki landasan keilmuan.

Tak hanya itu, dokter Lois juga berjanji tidak akan menghilangkan barang bukti dan tidak mengulangi perbuatannya.

Baca Juga: Setelah Ditangkap, dr Lois Akhirnya Minta Maaf, dr Tirta: Saya Pribadi Memaafkan Asal Jangan Diulangi

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Bantah Dirinya Terpapar Covid-19, UAS: Senang Sekali Denger Saya Sakit

Hal itu disampaikan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Slamet Uliandi.

"Kami dapatkan kesimpulan bahwa yang bersangkutan, tidak akan mengulangi perbuatannya dan tidak akan menghilangkan barang bukti mengingat seluruh barang bukti sudah kami miliki," ujar Slamet.

Karena itu lanjut Slamet pihaknya berkesimpulan untuk tidak menahan dokter Lois sebab ia menyanggupi tidak akan melarikan diri.

"Yang bersangkutan menyanggupi tidak akan melarikan diri. Oleh karena itu saya memutuskan untuk tidak menahan yang bersangkutan, hal ini juga sesuai dengan konsep Polri menuju Presisi yang berkeadilan," sambungnya.

Tak hanya itu, Slamet juga menjelaskan pihaknya telah melakukan klarifikasi terkait pernyataannya yang ada di media sosial dan menjadi kontroversial.

"Segala opini terduga yang terkait Covid, diakuinya merupakan opini pribadi yang tidak berlandaskan riset. Ada asumsi yang ia bangun, seperti kematian karena Covid disebabkan interaksi obat yang digunakan dalam penanganan pasien," bebernya.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sampaikan Kabar Duka Meninggalnya 2 Guru, UAS: Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun

Sebelumnya, dr Tirta mengaku sudah menunggu momen permohonan maaf dr Lois selama 7 bulan.

"Akhirnya, setelah 7 bulan, Lois meminta maaf kepada publik, berjanji tidak mengulangi, dan meluruskan semua informasi beredar mengenai “hoax covid” pr dia itu," ujar Tirta

Tirta mengatakan, sejak dulu dirinya dan juga Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menunggu momen itu.

Akhirnya setelah 7 bulan menunggu, dr Lois mengakui kesalahan dari berbagai pernyataannya.

"Dari dulu saya dan kawan kawan @ikatandokterindonesia menunggu ini. Sudah 7 bulan menunggu ini," imbuhnya.

Dokter Tirta pun mengaku dirinya memaafkan dr Lois dan mengajak untuk berjuang bersama.

"Saya secara pribadi memaafkan, yang penting jangan di ulang, berjuang bareng," ajaknya.***

Editor: Andriana

Tags

Terkini

Terpopuler