Viral Oknum Satpol PP Lakukan Kekerasan saat Razia PPKM Darurat, Pemilik Warung yang Tengah Hamil Ditampar

15 Juli 2021, 08:32 WIB
Viral video aksi kekerasan oknum Satpol PP di Gowa, Sulawesi Selatan. /dok. Facebook Ivan Van Houten/TL

MANTRA SUKABUMI - Viral kejadian yang harusnya tidak dilakukan oknum Satpol PP di Kab. Gowa melakukan kekerasan saat razia PPKM Darurat.

Oknum Satpol PP menampar pemilik warung suami dan istrinya yang tengah mengandung.

Kekerasan yang dilakukan oknum Satpol PP itu direkam pemilik warung hingga viral di media sosial.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

"Oknum Satpol PP di Kab. Gowa melakukan kekerasan saat lakukan razia PPKM terhadap pemilik Warkop Ivan Riyana di Panciro, Kab. Gowa pada Rabu malam," tulis @Daeng_Info yang dikutip mantrasukabumi.com dari twitter.

Aksi kekerasa yang dilakukan oknum Satpol PP saat lakukan razia PPKM Darurat dapat dihindasi petugas lapangan.

Kejadian ini juga terekam kamera CCTV, oknum Satpol PP di Kab. Gowa yang melakukan kekerasan saat razia PPKM Darurat pada Rabu, 14 Juli 2021.

Dalam video yang viral itu terlihat pemilik warung merekam yang mengaku sudah mentaati peraturan tetap dirazia.

Kemudian oknum Satpol PP yang melihat pemilik sedang merekamnya memukulnya.

Tidak hanya itu saja melihat istrinya yang mencoba membela suaminya ikut terkena tamparan.

Diketahui bahwa istri dari pemilik warung tengah megandung.

Baca Juga: Viral di TikTok Curhatan Kurir Soal Pesanan COD, Netizen Malah Fokus pada Kegantengannya

Saat melaporkan kekerasan yang dialaminya oleh oknum Satpol PP di Polres Gowa.

Pemilik warkop pingsan karena kontraksi, ia tengah hamil 9 bulan.

Dari kejadian itu, pemilik waring yang tengah hamil dan pingsan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Rosmiyati Khastury pingsan akibat kontraksi saat melaporkan kekerasan yang dialaminya terhadap oknum Satpol PP di Polres Gowa Rabu malam 14 Juli, pemilik warkop yang tengah hamil 9 bulan tersebut harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan."***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler