MANTRA SUKABUMI - Nama Mardani Hamdan, anggota Satpol PP Gowa kini tengah menjadi sorotan publik.
Pasalnya, dalam video yang beredar di dunia maya, ia terlihat memukul pemilik warung saat rajia PPKM beberapa waktu lalu.
Siapa sebenarnya Mardani Hamdan yang kini tengah ramai jadi pembicaraan masyarakat?
Baca Juga: Oknum Satpol PP Mardani Hamdan Pemukul Pemilik Cafe Tiba-tiba Minta Tolong, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca Juga: Daftar 20 Singkatan PPKM Darurat Plesetan Netizen yang Bikin Geleng-geleng Kepala
Berikut biodata dan profil Mardani Hamdan, oknum Satpol PP yang pukul pemilik warung lengkap dengan usia dan pendidikannya.
Melalui akun media sosial Facebook miliknya, Mardani Hamdan meminta tolong kepada masyarakat untuk berhenti mengintimidasinya.
Hal itu, setelah akun Facebook miliknya diserang netizen lantaran video pemukulan dia tersebar dan akhirnya menjadi viral.
Banyaknya komentar-komentar bernada negatif muncul di laman Facebooknya, itulah yang menyebabkan dirinya minta tolong.
Mardani Hamdan juga kemudian meminta maaf dan minta agar masyarakat tidak mengintimidasi dirinya lagi.
"Mohon maaf semua masyarakat. Tolong maafkan sy, jangan intimidasi lagi," tulis Mardani Hamdan.
Tak hanya minta maaf, Satpol PP Mardani Hamdan juga meminta dukungan dari masyarakat.
"Dukung saya dari intimidasi karaeng," lanjutnya.
Baca Juga: Maria Vania Kembali Pamer Body Goals di Kolam Renang, Netizen: Panas Gini Bikin Kepala Puyeng
"Coba kalian bayangkan dipihak saya, dan di intimidasi begini? bagaimana rasanya?," sambungnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Puchrita Ichsan juga menegaskan bahwa ia akan menindak tegas Satpol PP tersebut secara hukum.
"Saya tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan, apalagi itu dilakukan oleh perangkat pemerintahan," ujar Adnan.
Sejak video ini beredar semalam, saya sudah instruksikan inspektorat untuk menindaklanjuti," sambungnya.
Memiliki nama lengkap Mardani Hamdan, ia biasa dipanggil dengan nama Dhani. Mardani kini berusia 46 tahun.
Mardani Hamdan dilahirkan pada tanggal 10 Oktober 1975, hanya saja belum diketahui dimana Mardani dilahirkan.
Mardani Hamdan juga diketahui sudah menikah dan memiliki 2 anak saat ini. Hanya saja informasi terkait keluarganya belum ada.
Mardani Hamdan diketahui saat ini menjabat sebagai Sekretaris Satpol PP Gowa.
Baca Juga: Wulan Guritno Tampil Menggoda Pakai Daster, Netizen Gagal Fokus: Tante Pakai Bra atau Enggak?
Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris PMI Kabupaten Gowa dan Wakil ketua suatu koordinator di organisasi Muhammadiyah Gowa.
Adapun pendidikan terakhir Mardani Hamdan ialah lulus pada Strata (S2) Fakultas Ekonomi
Sebelumnya, viral kejadian yang harusnya tidak dilakukan oknum Satpol PP di Kab. Gowa melakukan kekerasan saat razia PPKM Darurat.
Oknum Satpol PP menampar pemilik warung suami dan istrinya yang tengah mengandung.
Kekerasan yang dilakukan oknum Satpol PP itu direkam pemilik warung hingga viral di media sosial.
"Oknum Satpol PP di Kab. Gowa melakukan kekerasan saat lakukan razia PPKM terhadap pemilik Warkop Ivan Riyana di Panciro, Kab. Gowa pada Rabu malam," tulis @Daeng_Info yang dikutip mantrasukabumi.com dari twitter.
Aksi kekerasan yang dilakukan oknum Satpol PP saat lakukan razia PPKM Darurat dapat dihindari petugas lapangan.
Kejadian ini juga terekam kamera CCTV, oknum Satpol PP di Kab. Gowa yang melakukan kekerasan saat razia PPKM Darurat pada Rabu, 14 Juli 2021.
Dalam video yang viral itu terlihat pemilik warung merekam yang mengaku sudah mentaati peraturan tetap dirazia.
Kemudian oknum Satpol PP yang melihat pemilik sedang merekamnya memukul pemilik warung.
Tidak hanya itu saja melihat istrinya yang mencoba membela suaminya ikut terkena tamparan.
Saat melaporkan kekerasan yang dialaminya oleh oknum Satpol PP di Polres Gowa pemilik warkop pingsan karena kontraksi, ia tengah hamil 9 bulan.
Dari kejadian itu, pemilik warung yang tengah hamil dan pingsan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Rosmiyati Khastury pingsan akibat kontraksi saat melaporkan kekerasan yang dialaminya terhadap oknum Satpol PP di Polres Gowa Rabu malam 14 Juli 2021.
Tak hanya itu, pemilik warkop yang tengah hamil 9 bulan tersebut juga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.***