Rektor IIQ Meninggal Karena Covid-19, Gus Nadir: Perempuan Indonesia Pertama Peraih Doktor dari Al Azhar Kairo

23 Juli 2021, 07:00 WIB
Tokoh NU, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir. /Instagram @nadirsyahhosen_official

MANTRA SUKABUMI - Tokoh Nahdhatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menyampaikan kabar duka.

Melalui akun Twitter pribadinya, Gus Nadir mengabarkan jika Rektor Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta Prof Dr Hj Huzaemah Tahido Yanggo meninggal dunia.

Prof Dr Hj Huzaemah Tahido Yanggo meninggal dunia dalam usia 74 tahun setelah berjuang melawan Covid-19.

"Kabar duka: Prof Dr Hj Huzaemah Tahido Yanggo wafat dlm usia 74 th karena Covid. Rektor Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta," tulis Gus Nadir.

Gus Nadir menyebut jika almarhumah merupakan pakar fiqh perbandingan mazhab.

Tak hanya itu, Prof Dr Hj Huzaemah Tahido Yanggo juga merupakan perempuan Indonesia pertama yang mendapat gelar doktor dari Univ al-Azhar Cairo.

"dan pakar fiqh perbandingan mazhab, perempuan Indonesia pertama yang mendapat gelar doktor dari Univ al-Azhar Cairo. Lahal Fatihah," sambungnya.

Sebagai informasi, Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo adalah Rektor IIQ 2014-2018 dan 2018-2022.

Ia dilahirkan di Donggola, Sulawesi Tengah pada 30 Disember 1946. Sejak tahun 2014 sebagai Rektor IIQ Jakarta.

Beliau memperoleh Ph.D dalam ilmu fiqih perbandingan mahzab dari Universiti al-Azhar di Kaherah Mesir pada tahun 1981 dengan cumlaude.

Dia menerima gelaran doktor pada tahun 1984 dalam bidang dan dari universiti yang sama dengan cumlaude juga.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler