Setelah Pisah 3 Minggu dengan Ibu Negara Iriana, Presiden Jokowi Cari Obat Anti Virus dan Vitamin, Untuk Apa?

24 Juli 2021, 05:24 WIB
Presiden Joko Widodo mengunjungi salah satu apotek di Kota Bogor, hendak memastikan ketersediaan beberapa jenis obat dan suplemen yang dibutuhkan masyarakat untuk penanganan Covid-19, pada Jumat 23 Juli 2021. /ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/

MANTRA SUKABUMI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan sudah 3 minggu berpisah dengan Ibu Negara Iriana Jokowi.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung Wibowo saat diwawancarai Najwa Shihab.

Menurut Pramono Anung, Iriana tetap berada di Istana Bogor, di Wisma Bayurini, sementara Jokowi berada di Istana Jakarta.

Baca Juga: Daftar 20 Singkatan PPKM Darurat Plesetan Netizen yang Bikin Geleng-geleng Kepala

Baca Juga: Rektor IIQ Meninggal Karena Covid-19, Gus Nadir: Perempuan Indonesia Pertama Peraih Doktor dari Al Azhar Kairo

Hal itu dilakukan karena Jokowi masih blusukan kemana-mana, sehingga tidak ingin kemudian menjadi carrier untuk orang di rumah.

Seperti yang terlihat dalam sebuah video yang dibagikan Jokowi di akun Instagram pribadinya.

Jokowi terlihat tiba-tiba mendatangi apotek yang berada di Kota Bogor untuk mencari beberapa obat anti virus.

Beberapa obat yang dicari Presiden Jokowi diantaranya oseltamivir dan pavipiravir bahkan vitamin D hingga antibiotik Azitromisin.

Hanya saja Presiden Jokowi tidak menemukan satupun obat anti virus yang dicarinya.

Baca Juga: Lowongan Kerja CPNS ASN Kementerian BUMN, Erick Thohir: Syaratnya Harus Punya Akhlak

Presiden Jokowi hanya mendapatkan multivitamin dan Vitamin D3 namun yang 1000 mg.

Bahkan salah satu obat sudah satu minggu tidak ada di apotek tersebut karena pasokan dan distribusi tidak ada.

Presiden mencari obat anti virus tersebut dalam rangka sidak untuk mengetahui pasokan dan ketersediaan obat yang dibutuhkan dalam penanganan Covid-19.

"SIDAK KE APOTEK, Saya mendatangi satu apotek di Bogor hari ini dan menanyakan beberapa jenis obat dan vitamin yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19," ujar Presiden Jokowi.

Menanggapi ketiadaan beberapa obat yang dibutuhkan pasien Covid-19, Presiden Jokowi lantas menghubungi menteri yang menangani hal itu.

Baca Juga: Mbah Maimoen Sebut Jika Jamaah Haji Kurang dari 600 Ribu, Allah Utus Malaikat untuk Keliling Ka'bah

Melihat kondisi obat-obat dan vitamin yang tidak ada di apotek, Presiden Jokowi berjanji akan segera memperbaiki pasokan dan distribusi obat tersebut.

"Pasokan dan distribusi obat dan vitamin tertentu yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 ini segera kita perbaiki," lanjutnya.

Lebih lanjut Presiden Jokowi juga menambahkan, kini masyarakat bisa mengecek ketersedian obat di link yang sudah disiapkan pemerintah.

"Anda bisa mengecek ketersediaan obat dan vitamin itu melalui situs https://farmaplus.kemkes.go.id/ yang sekarang mencakup lebih dari 2.100 apotek di seluruh provinsi di Indonesia," pungkas Jokowi.

Berikut percakapan Najwa Shihab dengan Pramono Anung terkait Presiden Jokowi yang tidak bersama ibu negara selama 3 minggu.

"Mas Pram posisi dimana? di kantor atau sudah di rumah?," tanya Najwa Shihab.

"Udah di rumah. Kamu membuatku pulang lebih cepat," jawab Pramono Anung.

"Pak Jokowi akhir-akhir ini suka sensi, Mas? Pasti stres lah ya?," tanya Najwa melanjutkan.

"Bapak Jokowi hampir 3 minggu tidur di Istana," ujar Pramono Anung.

Baca Juga: Biodata dan Profil Rektor IIQ Huzaemah Tahido Yanggo yang Meninggal Karena Covid, Umur dan Karir

"Owh pisah sama Ibu?," tanya Najwa.

"Iya, Ibu tetap di Bogor, di Wisma Bayurini, Pak Jokowi di Jakarta," jawab Pramono Anung.

"Karena beliau juga enggak mau, karena Pak Jokowi kan masih blusukan kemana-mana, Beliau enggak mau kemudian katakanlah menjadi carrier untuk orang di rumah," katanya.

"Padahal selama ini belum pernah selama itu ya, Mas?," tanya Najwa memastikan.

"Jadi selama PPKM ini Pak Jokowi di Jakarta," tegas Pramono Anung.

"Dan memang suasana hatinya gimana, Mas Pram? Boleh dong suasana hati Pak Jokowi hari-hari ini galau ya, Mas?," tanya Najwa penasaran.

"Ya, apapun dengan Covid yang naik siapapun yang menjadi pemimpin, karena saya dengan Pak Pratik, kan hari-hari mendampingi beliau, tekanan itu terasa sekali," tutur Pramono Anung.

"Karen beliau begitu memikirkan masyarakatnya, jadi itu terasa banget," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler