MANTRA SUKABUMI - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang sedang berduka.
Pasalnya, salah satu gurunya Prof. H. Muhammad Husni Mu’adz M.A., Ph.D yang akrab disapa abah meninggal dunia.
Prof. H. Muhammad Husni Mu’adz M.A., Ph.D merupakan salah satu Guru Besar Universitas Mataram meninggal di RS Pratama Narmada pada Sabtu, 24 Juli 2021 pukul 21.05 WITA.
Baca Juga: Suruh Push Up Tamu yang Datang ke Rumah Dinasnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Panen Pujian
Baca Juga: Viral, Oknum Polisi Hina Tukang Sapu Jalanan, Langsung Dihukum Atasan Guling di Tengah Lapang
Prof. H. Muhammad Husni Mu’adz M.A., Ph.D meninggal dunia dalam usia 67 tahun.
Kabar meninggalnya abah Husni Muadz disampaikan TGB melalui akun Instagram pribadinya.
"Sekolah Perjumpaan.
Itulah konsep yang Almarhum bawa saat kami bertemu, tahun 2017 lalu," ujar TGB.
"Hari-hari itu, resonansi pertarungan politik kekuasaan Jakarta menggetarkan Nusa Tenggara Barat. Aroma konflik meruap dimana-mana," sambungnya.
Menurut Tuan Guru Bajang, Sekolah Perjumpaan mempertemukan mereka yang berbeda untuk belajar saling menghargai, saling berterima, dan menjadikan perbedaan sebagai kekayaan bersama.
"Sejak 2004, Abah Husni memulai Sekolah Perjumpaan di sebuah tempat yang penduduknya kerap berkonflik," kata TGB.
TGG melanjutkan, dengan memperkuat titik temu relasi sosial, tempat itu kini damai dan menyenangkan.
"Kini, Sekolah Perjumpaan telah menyebar di banyak tempat di NTB," ujar TGB.
Namun kini Abah Husni Muadz telah meninggalkan semuanya, meninggal dalam kesenangannya berjuang.
"Semalam, usai mengisi kegiatan Sekolah Perjumpaan, Abah Husni wafat. Seperti kata Rasulullah shallallahu alaihi wa alihi wasallam, manusia akan diwafatkan dalam apa yang ia sukai dan perjuangkan," imbuhnya.
"Selamat jalan, Abah Muhammad Husni Muadz PhD. Insya ALLOH husnul khatimah," pungkasnya.***