Disuruh Jokowi Kerja Mati-matian, Luhut Binsar Pandjaitan Kerahkan Kemampuan Sukseskan PPKM Level 4

29 Juli 2021, 09:58 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan beri sanksi bagi pelangar PPKM level 3 dan level 4. /Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

MANTRA SUKABUMI - Disuruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kerja mati-matian, Luhut Binsar Pandjaitan menyusun strategi untuk sukseskan PPKM Level 4.

Dengan segala pengalaman yang dimiliki, Luhut Binsar Pandjaitan kerahkan seluruh kemampuannya dalam tugasnya sebagai koordinator PPKM Level 4.

Menurut Luhut Binsar Panjaitan setiap strategi yang disusun untuk kebijakan publik dalam hal ini PPKM Level 4 harus dilakukan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

"Saya banyak belajar dari pengalaman karir di dunia militer dan pemerintahan bahwa setiap strategi yang disusun untuk kebijakan publik harus dilakukan secara Bertahap, Bertingkat, dan Berlanjut," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagramnya

"Seperti hal nya saat ini ketika diberi tugas menjadi koordinator PPKM Level 4 yang sedang diterapkan sejak 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 mendatang," ujarnya.

Luhut juga menyampaikan pada seluruh K/L untuk menggalakan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) hingga minimal ke delapan orang yang memiliki kontak erat.

"Saya sampaikan kepada seluruh K/L terkait bahwa kita harus menggalakkan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) hingga minimal ke delapan orang yang memiliki kontak erat dengan penderita Covid-19," ucapnya.

Dilansir dari akun Instagram Luhut, berikut pernyataan lengkapnya.

Untuk mekanismenya, saya ingin dilakukan secara kombinasi yakni digital dan lapangan yang hasilnya akan terintegrasi dalam sebuah sistem yang padu.

Dengan masifnya pelaksanaan "testing" dan "tracing" seperti itu, diperkirakan kasus konfirmasi harian akan tinggi karena kapasitas testing yang meningkat.

Saya memohon kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak perlu khawatir karena dengan semakin banyak orang yang dites dan dilacak, maka potensi penularan virus bisa berkurang.

Pasien konfirmasi positif atau kontak erat dengan hasil positif akan dibawa ke tempat-tempat isolasi terpusat yang telah disiapkan lengkap dengan fasilitasnya yaitu 49.000 bed isolation, oksigen, obat-obatan dan perawatan penunjang lainnya sesuai standar WHO.

Baca Juga: Tante Pemersatu Bangsa Komentari PPKM, Pelan Pelan Kamu Melebar, Netizen Gagal Fokus

Selain upaya 3T yang akan lebih masif ke depannya, saya juga tekankan agar vaksinasi harus terus berjalan.

Dengan target stok vaksin bulan depan yang harus tersedia sebanyak 50 juta dosis, saya kira target 2 juta suntikan vaksin per harinya bisa tercapai pada awal Agustus ini.

Secara khusus Presiden @jokowi menyampaikan kepada kami semua bawahannya untuk bekerja mati-matian menurunkan angka kematian.

Untuk itu saya sampaikan kepada seluruh K/L terkait agar selalu mengecek dan melihat keadaan di lingkungan kerja dan tempat tinggal masing-masing, apakah sudah berjalan pelaksanaan "testing, tracing, dan treatment" ini.

Jika saat ini kami yang duduk di pemerintahan sedang mengejar pelaksanaan 3T, saya berharap seluruh masyarakat Indonesia bisa membantu kami dengan lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi agar kehidupan dan aktivitas kita bisa normal kembali seperti sedia kala.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler