MANTRA SUKABUMI - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengungkap cerita dari para petugas kamar mayat.
Hal itu disampaikan Ganjar saat dirinya berbincang dengan para petugas pemulasaran jenazah Covid-19 di salah satu rumah sakit.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Ganjar terlihat bercengkerama dengan beberapa petugas pemulasaran jenazah Covid-19.
Baca Juga: Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Sampaikan Kabar Duka, Cak Imin: Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun
"Cerita teman-teman pemulasaran jenazah Covid-19. Sehat-sehat terus nggih mas. Laksanakan tugas sebaik-baiknya," tulis keterangan video yang diunggah.
Dalam video tersebut Ganjar bertanya pengalaman yang dialami para petugas saat menangani jenazah Covid-19.
"Anda menangani jenazah Covid-19 ini tertinggi berapa per hari," tanya Ganjar.
Para petugas lantas menjawab mereka pernah menangani 12 jenazah selama sehari semalam.
"Tapi itu dibagi 3 tim dalam penanganannya," jawab salah satu petugas.
Mereka terdiri dari tiga tim yang bekerja dibagi sif campuran dari tim 1, tim 2, dan tim 3.
Ganjar kemudian bertanya apakah bisa dilakukan pemulasaran jenazah secara berbarengan.
"Tidak bisa, harus satu-satu, karena tempat pemandiannya cuma satu, jadi antri," jawab mereka.
Ganjar lantas bertanya apakah para petugas pernah diberikan pesan secara gaib selama penanganan jenazah Covid-19 tersebut.
"Pernah dikunjungi jenazah itu, kemudian cuma ngobrol, mereka mengucapkan terimakasih sudah diikuti pemulasarannya," jawab salah satu petugas.
Ganjar lantas mengatakan kepada mereka akan memperoleh ganjaran yang besar yang kemudian diaminkan para petugas.***