MANTRA SUKABUMI - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zaidul Mahdi atau Tuan Guru Bajang menyampaikan kabar duka.
TGB sapaan akbar Tuan Guru Bajang mengabarkan jika mantan Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan TGB melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat, 6 Agustus 2021.
Baca Juga: Amalan Mbah Maimoen Zubair agar Rezeki Mengalir Deras dan Barkah, Baca Doa Ini Setelah Shalat
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.
Allohummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu..
Allohumma anzilhu munzalan mubarakan wa Anta khairul munzilin," tulis TGB.
"Pagi ini berita duka datang.
Bapak Haji Muhammad Amin SH MSi wafat," sambungnya.
Menurut TGB, Muhammad Amin merupakan Wakil Gubernur saat dirinya menjabat Gubernur pada periode kedua.
"Beliau sahabat seperjuangan saya saat kami berkhidmat sebagai Gubernur-Wakil Gubernur NTB 2013-2018," lanjutnya.
Alumni Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu menambahkan jika Muhammad Amin merupakan sebaik-baik pendamping dalam perjalanan.
"Lima tahun bersama menjadi pelayan masyarakat NTB, saya bersaksi, beliau adalah sebaik-baik pendamping dalam perjalanan," kenangnya.
TGB mengaku dirinya banyak belajar dari almarhum terkait Komitmen, loyalitas, dedikasi, kesabaran, kerendahan hati.
"Saya banyak belajar dari beliau.
Komitmen, loyalitas, dedikasi, kesabaran, kerendahan hati adalah sebagian karakter yang melekat pada beliau," pujinya.
Tak hanya itu, TGB juga mendoakan agar almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.
Baca Juga: Daftar 20 Singkatan PPKM Darurat Plesetan Netizen yang Bikin Geleng-geleng Kepala
"Saya bersaksi beliau adalah orang baik," katanya.
"Semoga ALLOH Taala merahmati almarhum dengan rahmatNya yang maha luas, menempatkan almarhum di tempat yang terbaik di sisiNya. Amin ya Rabbal alamin," pungkasnya.
Sebagai informasi, Muhammad Amin yang kini menjabat sebagai Ketua DPW Partai NasDem NTB ini meninggal di RSUP Manambai Sumbawa Besar.
Muhammad Amin meninggal dunia pada hari ini Jumat, 6 Agustus 2021 pukul 02.18 WITA.
Sebelumnya Muhammad Amin sempat terpapar covid-19 dan mendapatkan perawatan intensif di RSUP Manambai.
Pria yang lahir di Sumbawa Besar, 5 Juli 1960 itu sempat dicarikan donor plasma konvalesen penyintas covid-19.***