MANTRA SUKABUMI - Anies Baswedan mengakui bahwa Pemda DKI Jakarta tidak pilih-pilih dalam melakukan vaksinasi.
Anies Baswedan mengatakan Pemda DKI Jakarta tidak membatasi peserta vaksin harus KTP Jakarta.
Anies Baswedan mengajak bila Anda manusia di atas 12 tahun, Anda sehat, silakan vaksin di Jakarta.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Anies Baswedan mengatakan bahwa Ada 3,7 juta yang ber-KTP luar DKI Jakarta.
Kemudian menurut Anies Baswedan Sebagian besar adalah petugas publik yang memang bekerja di DKI Jakarta sebanyak 1,9 juta orang.
Anies Baswedan mengungkapkan bahwa Sisanya adalah warga ber-KTP non DKI Jakarta tapi berdomisili, bekerja dan belajar di Jakarta.
Dan memang ada juga sebagian lagi yang ber-KTP, berdomisili dan bekerja di luar Jakarta tapi ikut vaksin di Jakarta.
Hal tersebut diungkap langsung Anies Baswedan melalui akun media sosialnya.
Kemudian Anies Baswedan mengklaim bahwa 9 juta warganya telah diberikan vaksin.
Menurut Anies Baswedan jumlah 9 juta warga divaksin tersebut telah melampaui target.
Anies Baswedan mengatakan target awal hanya 8,8 juta warga DKI Jakarta yang dapat divaksin.
"Alhamdulillah! Per pagi ini sudah 9 juta warga mendapat vaksin dosis pertama di Jakarta, melampaui target kita yang 8,8 juta orang," ujar Anies Baswedan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagramnya pada 15 Agustus 2021.
Walaupun capaian dosis pertama sudah 100% lebih, namun dari 9 juta ini belum semuanya warga ber-KTP DKI Jakarta.
Data lapangan jelas menunjukkan vaksin menurunkan risiko kematian akibat COVID-19.
"Saya telah menjelaskan lebih detail tentang ini dalam laporan minggu lalu," tutur Gubernur DKI Jakarta.
Kematian tentu adalah sepenuhnya keputusan Tuhan yang tidak bisa dimajukan atau dimundurkan.
Tapi menurut Anies Baswedan ikhtiar kita menjaga keselamatan diri dan menurunkan risiko kematian adalah bagian dari perintah-Nya juga.
Anies Baswedan dalam media sosialnya mengicapkan terima kasih pada seluryh warga DKI Jakarta yang telah berpartisipasi.
Baca Juga: Anies Baswedan: Bila Anda Manusia Sehat Diatas Usia 12 Tahun Silahkan Vaksin di Jakarta
"Terima kasih kepada jutaan warga yang telah ikut vaksinasi di Jakarta, apa pun KTP-nya," ucap Anies.
Karena kita semua sebenarnya sama-sama sedang berada di satu kapal besar yang sedang mengalami bocor di mana-mana.
"Terima kasih sudah mau ikut menambal kebocorannya dengan ikut vaksinasi," kata Anies.
Untuk mempercepat penanganan pandemi, Pemprov DKI Jakarta kini menaikkan sasaran vaksinasi di Jakarta menjadi 11 juta orang.
Anies Baswedan mengajak warganya yang belum divaksin untuk mendaftar pada aplikasi JAKI.
"Maka bagi yang belum, ayo segera daftar vaksin lewat aplikasi JAKI atau tanya ke fasilitas kesehatan terdekat," ucap Gubernur DKI tersebut.
"Pandemi belum usai, bersama-sama kita bisa menambal kebocoran kapal ini lebih cepat dan segera melaju kembali," pungkas Anies.***