Muhammadiyah Kecam Muhammad Kece, Abdul Muti: Pernyataan Murahan dan Picisan Serta Hanya Cari Sensasi

22 Agustus 2021, 19:03 WIB
Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti /muhamamdiyah.or.id/

MANTRA SUKABUMI - Pernyataan Muhammad Kece Murtadin yang dianggap menghina Islam menuai reaksi dari ormas Muhammadiyah.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti, ia menilai pernyataan Muhammad Kece pernyataan murahan dan picisan serta hanya cari sensasi.

Hal itu disampaikan Abdul Muti dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter @TVMuhammadiyah pada Minggu, 22 Agustus 2021.

Baca Juga: Biodata dan Profil Muhammad Kace yang Viral Karena Sebut Nabi Dekat Dengan Jin dan Tak Akan Masuk Surga

Baca Juga: Heboh Beredar Ceramah yang Sebut Nabi Muhammad Tidak Masuk Surga: Dia Dikerumuni dan Dekat Dengan Jin

"Saya menilai pernyataan seorang yang menyebut dirinya Muhammad kece itu tidak berdasar tidak logis pernyataan yang murahan dan Picisan," ujar Abdul Muti.

Menurut Abdul Muti pernyataan Muhammad Kece itu terdapat kesan jika yang bersangkutan sedang mencari sensasi mencari popularitas untuk mendapatkan materi.

"Karena itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi dengan isi materi dan pernyataan yang bersangkutan karena dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat," lanjut Abdul Muti.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu menilai pernyataan itu dapat memancing permusuhan dan merusak kerukunan antar umat beragama yang selama ini sudah terbina dengan baik.

"Aparatur keamanan dapat memeriksa yang bersangkutan terutama terkait dengan motivasi dari pernyataan-pernyataannya bahkan mungkin memeriksa kesehatan jiwanya," bebernya.

Dirinya melanjutkan, apabila memang yang bersangkutan sengaja membuat pernyataan yang dimaksudkan untuk menghina dan melecehkan agama Islam untuk segera diproses.

Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Minta Muhammad Kace Ditangkap: Polisi Gak Usah Mikir, Amanin Langsung

"Maka kalau terdapat bukti-bukti yang kuat kepolisian dapat memproses sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkasnya.

Seperti diketahui, nama Muhammad Kace Murtadin atau Kece kini tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya Muhammad Kace dinilai MUI telah menista agama Islam dengan menyebut Nabi Muhammad SAW dekat dengan jin.

Tak hanya itu, Muhammad Kace juga menyebut jika Nabi Muhammad SAW tidak masuk surga, sebab tidak ada ayat yang menjelaskan hal itu.

"Karena Nabi Muhammad sendiri dikerumuni jin, ada ayatnya Nabi Muhammad dikerumuni jin, Nabi Muhammad itu dekat dengan jin, pokoknya saya bongkar," bebernya.

Tak hanya itu, Muhamad Kece juga menyebut jika Islam hanya sekedar politik untuk mencari makan, karena itu ia meminta orang Indonesia jangan menjadi marketing Arab.

Baca Juga: Biodata Profil Deddy Corbuzier, YouTuber yang Sempat Kritis dan Hampir Meninggal Karena Covid-19

"Jangan menyebarluaskan, membangga-banggakan Arab, tidak ada apa-apanya Nabi Muhammad bin Abdullah itu, makanya di quran tidak tertulis Muhammad bin Abdullah," imbuhnya.

Muhammad Kece juga menyatakan bahwa tidak ada satupun wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Namun siapa sebenarnya Muhammad Kace yang dianggap menghina agama Islam tersebut, berikut mantarsukabumi.com rangkum dari berbagai sumber.

Muhammad Kace memiliki nama lengkap Muhammad Kace Murtadin. Ia juga memiliki nama panggung dengan panggilan Muhammad Kece.

Muhammad Kace merupakan YouTuber yang berasal dari Jawa Barat, namun tidka diketahui kapan dan dimana ia dilahirkan.

Menurut beberapa sumber Muhammad Kace merupakan penganut agama Islam yang pada tahun 2014 ia dibaptis dan menganut Kristen.

Baca Juga: Gus Miftah Ungkapkan Alasan Dirinya Tak Beritahu Media Deddy Corbuzier Kritis Karena Covid-19: Maafkan Saya

Sementara itu, kanal YouTube miliknya aktif dengan berbagai ceramah sejak Juli 2020 lalu. Ia juga sering mencantumkan nomor rekening dalam setiap ceramahnya.

Sejak awal kontennya selalu menjadi masalah karena dianggap melakukan berbagai penghinaan baik kepada para Nabi maupun ulama.

Karena itulah, Muhammad Kace beberapa kali dilaporkan kepada pihak kepolisian, termasuk kasus terbaru yang dianggap menista agama Islam.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler