Ustadz Das'ad Latif: Polisi Harus Segera Proses Muhammad Kace, Tidak Ada Pilihan Lain Lagi

24 Agustus 2021, 05:15 WIB
Ustadz Das'ad Latif //Instagram.com @dasadlatif1212

MANTRA SUKABUMI - Pendakwah asal Makassar Ustadz Das'ad Latif angkat bicara terkait polemik Muhammad Kace Murtadin.

Menurut Ustadz Das'ad Latif, dalam masalah itu, tidak ada pilihan lain selain aparat kepolisian harus segera memproses Muhammad Kace.

Hal itu disampaikan Ustadz Das'ad Latif dalam sebuah pernyataan di acara Kabar Petang di Tv One yang tayang pada Senin, 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Biodata dan Profil Muhammad Kace yang Viral Karena Sebut Nabi Dekat Dengan Jin dan Tak Akan Masuk Surga

Baca Juga: Muhammad Kace Sebut Nabi Muhammad SAW Tidak Terima Wahyu Satu Pun Hingga Tak Akan Masuk Surga

"Berarti tidak ada pilihan lagi dia harus diproses. Maka tentu pilihannya hanya satu, polisi harus menindak cepat masalah ini," ujar Ustadz Das'ad Latif.

Ustadz Das'ad Latif mengaku khawatir di tengah umat yang sudah lelah dan capek dengan pandemi Covid-19, masalah ini menjadi pemicu untuk mengungkapkan kemarahan.

"Jangan ditunda, apa yang menjadi alasan untuk ditunda, ini bukan hal yang kontroversi, ini nyata penistaan agama, agama mana yang mau nabinya dihina, agama mana yang mau kitabnya dilecehkan, jelas ini berpotensi merusak kerukunan," tegasnya.

Ustadz Das'ad Latif juga mengatakan jika semua warga negara kedudukannya sama di depan hukum apapun agamanya.

"Tidak ada prioritas Islam, tidak ada prioritas nasrani dan yang lainnya, mau apapun agamanya ketika dia melecehkan agama lainnya dan menghina keyakinan agama lainnya, dan hidup di Indonesia maka dia harus ditindak," katanya.

Lebih lanjut Ustadz Das'ad Latif juga meminta agar para tokoh agama dan ormas lain untuk membuat pernyataan ketika ada agama apapun dihina dan dilecehkan.

"Tampil dong, supaya umat masing-masing mengatakan oh apa yang disampaikan si Kece ini menurut keyakinan ini salah, Majelis Ulama juga sudah ngomong, mestinya ada juga dari agama lain yang memberikan pernyataan," pintanya.

Baca Juga: 5 Pernyataan Kontroversial Muhammad Kace Murtadin yang Dianggap Hina Nabi Muhammad Hingga Dilaporkan Polisi

Hal itu menurut Ustadz Das'ad Latif agar memberikan edukasi keagamaan terhadap warga negara lain dalam agama apapun.

"Kece ini menghina agama Islam, lalu tampil dari agama lain memberikan penjelasan itu keliru dan itu pelanggaran, supaya umat merasa bahwa menghina agama lain suatu penistaan dan pelanggaran undang-undang," bebernya.

Ustadz Das'ad Latif menyarankan agar para pendakwah untuk menyampaikan konten-konten yang lebih bermanfaat bagi umat.

"Bagaimana mencintai negara, bagaimana mencari nafkah, konten-konten akhlak ini, agama apapun pasti sepakat," katanya.

"Tapi kalau bicara soal akidah, keyakinan, konsep tentang ketuhanan harus hati-hati, karena bisa jadi kalimat yang kita ucapkan itu menyinggung keyakinan umat lain," imbuhnya.

Dirinya mengaku bersyukur polisi sudah memberikan pernyataan. Namun ia juga meminta aparat untuk segera memblokir kanal YouTube milik Muhammad Kace.

"Kebebasan berpendapat itu kebebasan yang bertanggung jawab, kalau bebas sebebas bebasnya itu bukan kebebasan, tapi bar bar," jelasnya.

Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Minta Muhammad Kace Ditangkap: Polisi Gak Usah Mikir, Amanin Langsung

Ia juga menegaskan jika yang disampaikan Muhammad Kace bukan kontroversi, sebab kontroversi itu masih ada benarnya.

"Kalau ini sudah nyata tindak pidana, jadi tidak bisa lagi dikatakan kontroversi," ujar Ustadz Das'ad Latif.

Dengan tegas Ustadz Das'ad menyatakan jika pernyataan Muhammad Kace adalah pelanggaran hukum pidana.

"Pidananya apa? Kebencian dan penistaan agama. Majelis Ulama, Muhammadiyah, Ormas NU yang mewakili umat Islam sudah menyatakan pendapat ini pelanggaran," ungkapnya.

"Bahkan Menteri Agama yang merupakan wakil negara sudah menyatakan penyesalan dan menyebut ini sebagai pelanggaran," pungkasnya.

Seperti diketahui, publik kembali dihebohkan dengan sebuah cuplikan ceramah seseorang bernama Muhamad Kece Murtadin.

Yang menjadi sorotan, dalam ceramahnya, Muhamad Kece menyebut jika tidak ada ayat yang menyebut Nabi Muhammad akan masuk surga.

Baca Juga: Ustadz Das'ad Latif Dikawal Karena Pernah Jadi Relawan Kemanusiaan: Serasa Pangeran Lagi Umrah

Dia bahkan mengatakan jika Nabi Muhammad dikerumuni dan dekat dengan para jin.

Dalam cuplikan video tersebut, Muhamad Kece mengatakan jika Allah tidak menurunkan hadits dan fiqh.

"Makanya orang yang mengikuti hadits dan fiqih sekarang berpikir sebelum meninggal, jangan sampai rugi dua kali, sudah di dunia miskin, tidak punya apa-apa, mengharapkan surga, ternyata zonk," ujarnya.

Dia lantas mengatakan, Nabi Muhammad tidak masuk surga, sebab tidak ada ayat yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad masuk surga.

"Karena Nabi Muhammad sendiri dikerumuni jin, ada ayatnya Nabi Muhammad dikerumuni jin, Nabi Muhammad itu dekat dengan jin, pokoknya saya bongkar," bebernya.

Tak hanya itu, Muhamad Kece juga menyebut jika Islam hanya sekedar politik untuk mencari makan, karena itu ia meminta orang Indonesia jangan menjadi marketing Arab.

"Jangan menyebarluaskan, membangga-banggakan Arab, tidak ada apa-apanya Nabi Muhammad bin Abdullah itu, makanya di quran tidak tertulis Muhammad bin Abdullah," imbuhnya.

Muhammad Kece juga menyatakan bahwa tidak ada satupun wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.***

Editor: Andriana

Sumber: TV One

Tags

Terkini

Terpopuler