Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut Herd Immunity Tidak akan Tercapai, Anggota DPR RI: Apa Selanjutnya?

25 Agustus 2021, 20:35 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh. Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut Herd Immunity Tidak akan Tercapai, Anggota DPR RI: Apa Selanjutnya? /*/instagram.com/@ninikwafiroh

MANTRA SUKABUMI - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut jika herd immunity tidak mungkin tercapai.

Menurut Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nihayatul Wafiroh pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin saat Rapat Kerja Komisi IX DPR RI pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Hal tersebut terlihat dari unggahan anggota DPR RI Nihayatul Wafiroh di akun Twitter pribadinya pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

"Dalam Raker Komisi IX dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin @KemenkesRI menyatakan bahwa hasil diskusi dengan para ilmuwan dinyatakan "HERD IMMUNITY" tidak akan tercapai," ujar Nihayatul Wafiroh.

Menurut anggota DPR RI Fraksi PKB itu, pernyataan Menkes tersebut juga didasarkan pada hasil penelitian para peneliti AstraZeneca.

"Peneliti utama Astrazeneca juga menyatakan hal yang sama," lanjutnya.

Nihayatul Wafiroh lantas menjelaskan alasan Menkes Budi Gunadi Sadikin yang menyebut herd immunity tidak akan tercapai.

Menurutnya, Menkes mengatakan setidaknya ada 3 alasan utama sehingga herd immunity tidak mungkin tercapai, diantaranya:

Baca Juga: Breaking News: Presiden Jokowi Perintahkan Menkes Turunkan Harga PCR hingga Rp450 Ribu

Hal ini Karena:

1. Proses vaksinasi yang belum mencapai 70% hingga sekarang.

2. Masyarakat yang vaksin di bulan-bulan awal 2021 tentunya daya immunnya sudah turun.

3. Adanya varian-varian baru yang terus muncul

"Jadi sekarang yang dikejar bukan Herd Immunity tapi Herd Protection. Whats next then??," pungkasnya.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkap faktor yang menyebabkan herd immunity di Indonesia tidak mungkin tercapai.

Menkes mengaku dirinya mendapatkan masukan sejumlah epidemiologi dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Airlangga (Unair).

Dalam paparannya, para epidemiologi tersebut menyatakan bahwa herd immunity di Indonesia akan sangat sulit tercapai.

Baca Juga: Anies Baswedan Usulkan Vaksinasi WNA Pencari Suaka dan Pengungsi Pada Menkes, Netizen: Terimakasih Pak

“Masukkan dari mereka dengan kondisi efikasi vaksin-vaksin yang paling tinggi seperti Pfizer dan Moderna yang terhadap [varian] Delta efikasinya turun dari 90-an ke level 60-70-an," ujar Menkes.

"Dan juga dengan kenyataan varian Delta yang baru ini replikasinya rate-nya jauh lebih tinggi dari [varian] Wuhan bisa sampai 5-8 kali," sambungnya.

"Berdasarkan keilmuan mereka, tiga profesor dari tiga perguruan tinggi yang berbeda ini mereka sampaikan bahwa herd immunity itu tidak mungkin tercapai," pungkasnya.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler