Firasat Das'ad Latif Versi Malaysia Muhammad Aming Sebelum Meninggal: Ingin Dipanjangkan Umur Agar Bisa Balas

27 Agustus 2021, 20:13 WIB
Aming Salleh Abdullah atau Adik Aming meninggal dunia pada 26 Agustus 2021 di usia 8 tahun. /Instagram/ @ismailsabri60

MANTRA SUKABUMI - Muhammad Aming bocah asal Malaysia yang kerap menirukan dakwah Ustadz Das'ad Latif membuat video sebelum meninggal dunia.

Seolah menjadi firasat, dalam video Das'ad Latif versi Malaysia itu, Muhammad Aming berdoa agar dipanjangkan umur.

Muhammad Aming mengaku ingin membalas kebaikan kedua orangtuanya yang telah berkorban baginya.

Baca Juga: Tata Cara Amalan Sholawat Nariyah Menurut Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan Agar Rezeki Mengalir Deras

Baca Juga: 4 Nasehat Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan Agar Senantiasa Ditolong Allah SWT dan Selamat Dunia Akhirat

Hal itu terlihat dalam sebuah video yang dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan akun Instagram @tante_rempong_ pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Muhammad Aming mengatakan dirinya membuat video khusus orangtuanya. Aming berterimakasih pada keduanya.

"Aming mau buat video khusus untuk mama Aming dan juga bapak Aming," ujar Aming.

"Aming terima kasih kepada orang tua Aming karena sudah bagi kebahagiaan walaupun hidup sederhana," sambungnya.

Aming mengatakan ibunya telah mengandung ia, melahirkan hingga membesarkannya.

Bahkan orangtuanya bekerja meski dalam keadaan sakit hanya untuk mencari uang bagi Aming.

Baca Juga: Yahya Waloni dan Muhammad Kace Ditangkap Polisi, Mpu Jaya Prema: yang Hina Agama Hindu Sudah Diproses?

"sudah mengandung Aming 9 bulan melahirkan Aming membesarkan Aming mama Aming dengan Bapak kerja meski panas hujan mama Aming sakit dan Bapak Aming sakit tapi tetap berusaha untuk Aming, carikan Aming duit," lanjut Aming.

Aming mengatakan itu merupakan pengorbanan kedua orangtuanya. Karena itulah ia berdoa agar dipanjangkan umur.

"Inilah pengorbanan orang tua Aming yang tidak bisa Aming balas tapi kami berdoa kepada Allah, supaya Aming dipajangkan umur supaya bisa balas," pungkasnya.

Seperti diketahui, Muhammad Aming Saleh Abdullah Malaysia dikabarkan meninggal dunia pada hari ini Kamis, 26 Agustus 2021 kemarin.

Menanggapi kabar itu, penceramah asal Makassar Ustadz Das'ad Latif turut berduka cita meninggalnya sosok yang aktif di media sosial tersebut.

Ustadz Das'ad mengaku turut berduka cita atas meninggal sosok yang sering menirukan ceramahnya di media sosial tersebut.

Baca Juga: Gus Baha Sebut Rasulullah Mencintai Indonesia: Disini Orang Bertato Saja Maulidan Karena Cinta Pada Nabi

Hal tersebut disampaikan Ustadz Das'ad Latif melalui akun Instagram pribadinya pada Kamis, 26 Agustus 2021.

"Inna Lillahi Waa Inna Ilaihi Rojiun.
Adik Muhammad Aming, kelahiran negeri sabah Malaysia, keturunan tanah bugis," ujar Ustadz Das'ad Latif.

Menurut Das'ad Latif, aksi Muhammad Aming membantu untuk menyebarkan pesan-pesan dakwah dirinya di Malaysia.

"banyak mengcopy ceramah2 saya shg sangat membantu menyebarkan pesan2 dakwah, terutama di negeri tetangga Malaysia," lanjutnya.

Penceramah yang juga merupakan dosen itu mengakui jika Muhammad Aming merupakan sosok anak yang memiliki kecerdasan.

"pertama melihat videonya, sy berpikir cerdas juga anak ini, dan pasti anak bugis sebab namanya sangat khas bugis muhammad aminG (kelebihan huruf G)," bebernya.

Baca Juga: DKI Jakarta Kalahkan Jateng dan Jatim Prosentase Vaksin Nasional, Jawa Barat Urutan ke-19

Ustadz Das'ad Latif juga mengatakan jika dirinya berencana menemui Aming di Malaysia.

Namun rencana tersebut kini hanya jadi kenangan karena Muhammad Aming telah terlebih dahulu meninggal dunia.

"saya bahkan niat ketemu dia kelak di tawau malysia, namun pagi tadi, tepatnya pkl 01 dini hari waktu malysia, Adik Aming wafat. Al Fatihah," pungkasnya.

Sebagai informasi, Muhammad Aming Salleh Abdullah atau akrab disapa Aming merupakan anak berusia delapan tahun.

Aming dikabarkan meninggal dunia setelah ia mengalami sesak nafas sekitar pukul 1.30 pagi waktu setempat.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler