Istri Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta Imbau Masyarakat untuk Hati-hati Modus Penipuan Atas Nama Dirinya

12 September 2021, 21:49 WIB
Istri Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta Imbau Masyarakat untuk Hati-hati Modus Penipuan Atas Nama Dirinya./* /

MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini istri Dedi Mulyadi, Bupati Kabupaten Purwakarta Anne Ratna Mustika mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati soal penipu yang mengatasnamakan dirinya.

Adapun penipuan yang mengatasnamakan Bupati Kabupaten Purwakarta itu dengan berpura-pura akan memberikan sumbangan kepada korbannya melalui pesan WhatsApp.

Hal ini disampaikan istri Dedi Mulyadi itu melalui unggahan akun instagram pribadinya pada pada Minggu, 12 September 2021.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

"Assalamualaikum... Sampurasun sadaya wargi masyarakat Kabupaten Purwakarta..." tulis Anne Ratna Mustika seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun instagramnya @anneratna82 pada Minggu, 12 September 2021.

"Sebelumnya saya meminta maaf dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Purwakarta agar berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan saya (Ambu Anne Ratna Mustika) melalui pesan di media sosial," sambung Anne.

Istri Dedi Mulyadi pun meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika mendapat pesan modus penipuan tersebut.

"Segera laporkan kepada pihak yang berwajib kalau akang/teteh mendapatkan pesan tersebut. Hatur nuhun," pungkas Anne.

Melalui instagramnya, Bupati Kabupaten Purwakarta itu juga turut mengunggah sejumlah foto bukti penipu melalui pesan WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya tersebut.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Kembali Temukan Pengemis Pura-pura Cacat: Salah Pasang Tongkat Hingga Minta Motor

Dalam isi pesan tersebut terlihat penipu yang mengatasnamakan Bupati Kabupaten Purwakarta itu (Ambu Anne Bupati Purwakarta) menyapa calon korbannya.

Si pelaku penipuan itu juga meyakini kepada calon korbannya jika ia Ambu Anne Ratna Mustika.

Kemudian, si penipu itu menanyakan kepada calon koran terkait kebenaran instansi yang ia maksud.

Bahkan, si penipu meminta foto-foto terkait tempat atau bangunan kepada korbannya sebagai bukti.

Setelah mengetahui kebenarannya, sang penipu itu pun langsung berpura-pura akan menyangkan sejumlah uang dan meminta nomor rekening bank kepada korban.

Lalu, pelaku penipuan itu menyebut jika ia akan seger memberikan sumbangannya via transfer.***

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler