Profil Mardani Ali Sera Politis PKS yang Kritik Diaz Hendropriyono karena Dinilai Rendahkan Pesantren

15 September 2021, 14:52 WIB
Profil Mardani Ali Sera, Politis PKS yang Kritik Diaz Hendropriyono karena Dinilai Rendahkan Pesantren /Twitter @MardaniAliSera

MANTRA SUKABUMI - Profil dan biodata Mardani Ali Sera, Politis PKS yang mengkritik Diaz Hendropriyono.

Elit PKS, Mardani Ali Sera menilai bahwa pernyataan Diaz Hendropriyono merendahkan Pesantren.

Apalagi kata Mardani Ali Sera peryataan tersebut keluar dari Diaz Hendropriyono yang merupakan staf ahli Presiden.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

"Pernyataan apalagi dari orang di lingkaran Pak @jokowi yang terkesan merendahkan pesantren (santri) adalah tindakan yang tidak bisa dibenarkan," ujar Mardani Ali Sera dalam akun twitternya.

Lalu sebetulnya siapakah Mardani Ali Sera itu ?

Berikut mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber profil dan biodatanya.

Nama Asli: Dr. H. Mardani, M.Eng. atau biasa Nama Sapaan: Mardani Ali Sera

Kelahiran: Jakarta, 9 April 1968

Umur: 53 tahun

Kebangsaan: Indonesia

Status: Menikah

Nama Istri: Siti Oniah

Partai: Partai Keadilan Sejahtera

Jabatan: Anggota DPR-RI

Daerah Pemilihan: DKI Jakarta I

Mulai menjabat: 1 Oktober 2019 Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Jawa Barat VII

Masa jabatan 23 Februari 2017 – 1 Oktober 2019

Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Jawa Barat VII

Masa jabatan 19 Oktober 2011 – 1 Oktober 2014

Alma mater: Universitas Indonesia, Universitas Teknologi Malaysia

Situs web: mardanialisera.id

Baca Juga: Profil Lieus Sungkharisma, Tokoh Tionghoa yang Seret Nama Jokowi pada Masalah Tanah Rocky Gerung

Mardani Ali Sera merupakan seorang akademisi dan politisi Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota DPR-RI.

Selain Anggota DPR-RI, Mardani Ali Sera juga merupakan dosen Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Ia datang dari keluarga Betawi, Mardani melewati masa kecil dan menyelesaikan pendidikan menengahnya di Jakarta.

Karakter kemipimpinannya mulai tampak sewaktu memimpin ekstrakurikuler kerohanian Islam (Rohis) di SMA Negeri 1 Jakarta.

Terjun dalam pergerakan tarbiah sewaktu kuliah di Universitas Indonesia, ia menunjukkan perhatiannya dalam politik.

Mardani menjabat sebagai anggota DPR-RI dua periode, meskipun hasil pemilihan umum legislatif Indonesia 2009 dan 2014 tidak mengantarnya ke DPR.

Pada 2011, Mardani dilantik sebagai anggota DPR menggantikan Arifinto yang mengundurkan diri.

Pada 2017, Mardani mengisi kekosongan kursi yang ditinggalkan Sa'duddin.

Pada pemilu legislatif 2019 Mardani Ali Sera yang juga Penggagas gerakan #2019GantiPresiden berhasil lolos masuk parlemen melalui daerah pemilihan DKI 1 (Jakarta Timur) dengan perolehan suara yang menyakinkan 155.285 suara.

Mardani ikut mengomentari pernyataan Diaz Hendropriyono yang dinilainya merendahkan Pesantren.

Baca Juga: Profil Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Trending di Twitter Gegara Kritik Proyek Mangkrak

"Pesantren merupakan tempat menuntut ilmu dan menguatkan iman. Banyak sekali sumbangsih pesantren bagi pembangunan bangsa," ujarnya.

"Jangan bandingkan budaya pesantren kita dengan yang ada di negara lain. Para ulama sudah membuat budaya pesantren kita sangat lokal," ungkapnya.

"Umat Islam jangan terprovokasi dengan pernyataan yang menyudutkan pesantren. Cukup buktikan dengan prestasi," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler