Semprot Pejabat Pemda Soal Bangunan, Dedi Mulyadi: Harusnya Jadi Contoh, Ini Malah Melanggar

16 September 2021, 05:49 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi.* /Instagram.com/@dedimulyadi71/

MANTRA SUKABUMI - Pejabat pemerintah daerah kena semprot mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi karena membangun sembarangan.

Dedi Mulyadi memberikan teguran kepada istri dari Kabid Perumahan Permukiman di wilayahnya karena melanggar aturan saat membangun sebuah bangunan.

Dedi Mulyadi terlihat kesal sebab sebagai pejabat pemda, seharusnya pemilik bangunan itu menjadi contoh bukan malah melanggar.

Baca Juga: Sempat Marah Karena Minta Motor, Dedi Mulyadi Akhirnya Berikan Uang Banyak Pada Pengemis Pura-pura Pincang

Baca Juga: Kagum Pada Pedagang Cincau Pikul, Dedi Mulyadi: Tak Ada Keluhh Kelsah di Raut Wajahnya

Teguran Dedi mulyadi pada pejabat pemda tersebut lantaran membangun bangunan dengan melanggar garis sempadan sungai.

Hal itu terlihat dari unggahan Dedi Mulyadi di kanal YouTube miliknya pada Rabu, 15 September 2021.

Awalnya Dedi Mulyadi menegur seseorang yang membangun di pinggir sungai. Dedi mengatakan bangunan tersebut melanggar.

Namun, pemilik bangunan ternyata mempunyai sertifikat hak milik atas tanah tersebut yang ia beli dari warga sekitar.

Dedi Mulyadi sangat menyayangkan aparat pemerintah yang memproses sertifikat tersebut, sebab tanah tersebut merupakan sempadan sungai.

Dedi Mulyadi kemudian menyuruh anggota Satpol PP yang ikut bersamanya untuk bangunan yang berada di seberang bangunan yang ia kunjungi.

Suami Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika itu kaget sebab pemilik bangunan tersebut ternyata pejabat di pemerintah daerah, bahkan ia merupakan Kabid Perumahan dan Permukiman.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ngamuk Pada Seorang Kakek Penjual Aqua di Jalan Raya, Ternyata Ini Alasannya

"Pegawai pemda, saya mau nanya, ini jalur sungai bukan? Kenapa dibangun?," tanya Dedi Mulyadi.

Pemilik bangunan itu beralasan kepada Dedi Mulyadi jika dirinya membangun agar tidak longsor.

"Ini Bina Marga, tempat ibu bekerja, lurus sok, sertifikatnya sampai mana? Sertifikatnya sampai bawah, gak mungkin ini sungai," tegas Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi tegur pejabat pemda yang bangun bangunan di sempadan sungai

"Ibu kan orang teknik, ini kira-kira tanah sungai bukan?," tanya Dedi Mulyadi yang langsung di iyakan oleh pemilik bangunan itu.

Dedi Mulyadi kemudian menegur pemilik bangunan itu yang seharusnya sebagai pejabat pemda memberikan contoh kepada masyarakat.

"Ngerakeun, kuduna nyontoan (memalukan, harusnya memberi contoh)," kata Dedi Mulyadi.

"Siap-siap Pak," jawab pemilik bangunan tersebut.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Sengketa Tanah Rocky Gerung: Persoalan Klasik di Indonesia

Dedi Mulyadi kemudian menegaskan akan memanggil penjual tanah tersebut, sebab hal itu bisa menjadi kebiasaan ke depannya.

"Mana badan sungai? Sungai pasti ada badannya, tuh badan sungai tuh," beber Dedi Mulyadi sambil menunjukkan badan sungai.

Bangunan yang langgar aturan karena masuk dalam sempadan sungai

"Hayo lurusin, sama Cipta Karya, ini suaminya bekerja di Cipta Karya, di bidang perumahan permukiman, memalukan suaminya kabid perumahan permukiman, negbangunnya, aduhhh," sesal Dedi Mulyadi sambil menepuk kepalanya.

Dedi Mulyadi mengaku dirinya sengaja melewati itu karena banyak bangunan yang mengambil jalur sungai.

"Bejakeun ka si akang (kasih tahu sama suaminya) pilih bongkar sendiri atau dibongkar Satpol PP," tegas Dedi Mulyadi.

Seperti diketahui, Dedi Mulyadi dikenal sangat konsen terhadap lingkungan dan alam.

Ia selalu terlihat marah jika hak alam termasuk satwa dan lingkungan disalahgunakan, sebab menurutnya alam merupakan amanah yang diberikan Tuhan pada manusia.***

Editor: Andriana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler