Istri Dedi Mulyadi Berduka, Anne Ratna Mustika: Semoga Allah Memberi Tempat Terbaik Disisinya

18 September 2021, 09:05 WIB
Istri Dedi Mulyadi Berduka, Anne Ratna Mustika: Semoga Allah Memberi Tempat Terbaik Disisinya /Diskominfo Purwakarta

MANTRA SUKABUMI - Anne Ratna Mustika istri Dedi Mulyadi sampaikan kabar duka pada Jumat, 17 September 2021 malam.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dirinya berduka lantaran mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta meninggal dunia.

Kemudian istri Dedi Mulyadi, Anne Ratna Mustika tuliskan rasa bela sungkawanya pada rekan kerja HM Rasmita NS orang yang berpengaruh di Purwakarta.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Turut berduka cita atas wafatnya H. M. Rasmita NS, S.Pd, M.Pd," ujar Anne Ratna Mustika seperti dikutip mantrasukabumi.com dari instagram @anneratna82 pada Sabtu, 18 Septber 2021.

Tak hanya itu, mantan mojang Kabupaten Purwakarta tersebut juga berdoa agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah.

Anne Ratna Mustika juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.

"Semoga Allah SWT memberi tempat terbaik di sisinya. Serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," pungkasnya.

Istri Dedi Mulyadi Berduka, Anne Ratna Mustika: Semoga Allah Memberi Tempat Terbaik Disisinya anneratna82 Verified •

HM Rasmita NS merupakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Purwakarta saat Dedi Mulyadi menjabat sebagai Bupati Purwakarta.

Ia pernah membuat sebuah gebrakan baru dalam dunia pendidikan yakni program sekolah berbudaya.

Gebrakan HM Rasmita NS tersebut sesuai dengan usulan Dedi Mulyadi yang menjabat Bupati Purwakarta.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Temui Kakek Tunanetra Duduk di Tengah Jalan: Dia Tidak Tahu Jalan Pulang

Dedi Mulyadi mengatakan, sudah saatnya sekolah mengajarkan kebiasaan-kebiasaan yang nantinya bisa jadi budaya. Misalkan budaya hidup bersih, tertib, dan sehat.

Dengan begitu, sekolah tak lagi menjadi lembaga yang berorientasi pada aspek penilaian saja. Sedangkan, mental serta kepribadian anak-anaknya tidak tersentuh sama sekali.

“Kami berharap dengan peraturan ini generasi muda Purwakarta jadi pribadi yang pintar, baik, serta religius,” ujar Dedi singkat saat itu.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler