Anak Bupati Purwakarta Ulang Tahun, Dedi Mulyadi: Dia Termasuk Orang Rugi Sebab Tidak Diberi Pelajaran Alam

MANTRA SUKABUMI - Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip yang merupakan anak pasangan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan Dedi Mulyadi tengah berbahagia.

Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip tengah merayakan ulang tahun dirinya yang ke-18.

Namun Dedi Mulyadi mengatakan jika anaknya tersebut termasuk orang yang rugi sebab tidak diberi pelajaran oleh alam.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Dedi Mulyadi, Pernah Tidak Naik Kelas Hingga Larang Game Online

Baca Juga: Pengemis Pura-pura Pincang dan Istrinya Ini Bersumpah di Hadapan Dedi Mulyadi, Ternyata Ini Alasannya

Hal tersebut disampaikan Dedi Mulyadi dalam sebuah video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya pada Senin, 20 September 2021.

"Ayah mah untung sabab ku alam dibere pelajaran (ayah itu beruntung, sebab diberi pelajaran oleh alam)," ujar Dedi Mulyadi.

"Aa mah rugi, ku alam teu dibere pelajaran, ku lantaran rugi, Aa ti ayeuna sanajan sagala aya anggap sagala teu aya (Aa itu rugi, sebab tidak diberi pelajaran oleh alam. Karena rugi, maka aa meski segala ada anggap itu semua tidak ada)," sambung Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi lantas menceritakan kisah kehidupan dirinya yang sungguh sulit saat masa kecil dulu.

Menurut Dedi Mulyadi, jika ingin mandi, ia harus menimba dari sumur, saat ke sekolah harus mengelem dulu sepatu sebab terlepas.

Saat di sekolah ingin minum es juga sulit, sebab lanjut Dedi Mulyadi, ia harus dagang terlebih dahulu.

Bahkan pulang sekolah harus nyambit rumput hingga mencari kayu bakar. Namun hal itu tetap dijalani sebab kepedihan dalam hidup yang dialami.

Baca Juga: Berkat Dedi Mulyadi, Pengemis Pura-pura Pincang Akhirnya Rujuk dengan Istrinya Karena Anaknya Masih Kecil

Namun lanjut suami Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika itu, anak yang tumbuh dengan segala fasilitas hidup akan minim tantangan.

"Pesan Hidup. Anak yang tumbuh dengan segala fasilitas hidup yang lengkap akan minim tantangan," kata Dedi Mulyadi.

Karena itu, mereka akan mengalami kesulitan untuk menterjemahkan fenomena kehidupan.

"Akibatnya, dia akan kesulitan menterjemahkan fenomena kehidupan. Sebuah pesan di hari ulang tahun De Tira, yang ke 18," jelasnya.

Dedi Mulyadi lantas memberikan pesan jika anaknya itu bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apapun.

Ia lantas memberikan beberapa amanat kepada sang anak dalam menjalani kehidupan.

"Kahiji sing nyaah ka inung bapa (pertama, harus sayang kepada ibu dan ayah), kadua sing nyaah ka jelema leutik (kedua, harus sayang kepada orang kecil)," pesan Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ternyata Pernah Tidak Naik Kelas, Kelas 1 Ditempuh 2,5 Tahun, Ini Kisahnya

Sebab lanjut Dedi Mulyadi, kita tidak akan berarti apa-apa jika dalam kehidupan tidak ada mereka.

"Mugia peuting ieu jadi hareupan pikeun hidep ngalakonan hirup kaharep, jadi manusa nu mulya (semoga malam ini menjadi harapan bagi Kamu menjalani kehidupan ke depan, menjadi manusia yang mulia)," harap Dedi Mulyadi.

"Nu hade hatena, someah rasana, nyaah ka papadana (bagus hatinya, akhlak budi pekertinya, sayang kepada sesama)," pungkas Dedi Mulyadi.

Seperti diketahui, dari pernikahan dengan Anne Ratna Mustika, Dedi Mulyadi dikaruniai 3 orang anak.

Ketiganya adalah Maulana Akbar Ahmad Habibi, Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip, dan Hyang Sukma Ayu Mulyadi Putri.***