MANTRA SUKABUMI - Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi tampaknya ikut menanggapi soal tiga pemuda yang mirip dengan anggota legendaris Warkop DKI.
Seperti diketahui, belum lama ini ketiga pemuda yang bernama asli Epriadi Chaniago, Alfred, dan Alfin Dwi Krisnandi mendadak menjadi perbincangan hangat lantaran mirip dengan Dono, Kasino dan Indro Warkop DKI.
Diketahui, Ketiga pemuda tersebut terlibat dalam sebuah tayangan komedi dengan nama 'Sketsa Warkopi' yang ditayangkan di Youtube dan langsung viral media sosial.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
Usai viral, ketiga pemuda itu pun langsung mendapat sorotan langsung Indo karena dianggap menggunakan image Warkop DKI tanpa izin, hingga memancing reaksi dari banyak kalangan termasuk Dedi Mulyadi.
Mengetahui hal tersebut, selaku orang yang kerap mementingkan nasib seseorang terutama anak muda, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu pun ikut memberikan tanggapannya.
Sebelum menyinggung lebih dalam, Dedi Mulyadi menyebut bahwa setiap orang lahir secara alami begitu pula dengan ketiga pemuda yang mirip anggota Warkop DKI tersebut.
"Anak-anak muda itu lahir secara alamiah, artinya wajah mereka mirip itu memang alami, itu gak bisa dong wajah dimirip-miripin atau pengen terlahir dalam keadaan mirip," ucap Dedi Mulyadi seperti dilihat mantrasukabumi.com dari youtube Kang Dedi Mulyadi pada Minggu, 26 September 2021.
Selain itu, menurut Dedi Mulyadi apa yang dilakukan ketiga anak pemuda tersebut adalah hal yang wajar.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Bela Pemuda yang Mirip Warkop Usai Ditegur Indro: Hanya Sekedar Mencintai
Pasalnya mereka lahir secara alamiah tidak dibuat-buat dan memang wajahnya mirip karakter Warkop DKI seperti Indro, Kasino dan Dono.
Namun, Dedi menyebut jika memang tiga pemuda tersebut akan memperebutkan eksistensi Warkop DKI, maka itu tidak akan bisa.
Lantaran tiga pemuda tersebut hanya sekedar mengagumi anggota lawak legendaris Warkop DKI.
"Terus seluruh apa yang dilakukan keseharian mereka adalah alami saja hanya sekedar mencintai grup warkop, tidak ada pengelolaan management yang berorientasi pada bisnis," ujarnya.
"Tidak ada sebuah perencanaan-perencanaan kerja untuk mendapat pasar agar mendapat tentunya pendapatan," sambungnya.
"Gak ada problem, alami ajah orang maen," tegasnya.
Baca Juga: Bertemu Dedi Mulyadi, Nenek ini Ngaku Artis hingga Minta Dikawini, Netizen: Si Emak Agresif Banget
Namun yang disayangkan mantan Bupati Purwakarta ini, tiga pemuda yang dinamai Warkopi tersebut tidak menerapkan etika pada pihak asli Warkop DKI.
"Nah itu berkaitan dengan etika, semestinya ngomong sama yang punya hak," ujarnya.
Lebih lanjut Dedi Mulyadi berharap agar seluruh anak muda untuk tetap berkreasi sesuai dengan kemampuannya.
"Jadi harapan saya untuk anak muda, berkesenianlah yang kreatif, menurut saya bangunlah karakter diri sendiri walaupun sulit dan perlu waktu yang panjang," tuturnya.
"Enggak usah kw kw an namanya kw itu ya memang laku tapi murah, tapi yang original memang sedikit peminatnya tapi mahal," pungkasnya.***