MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dedi Mulyadi bertemu dengan guru SMP.
Sosok guru yang sempat mengajarnya dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) , namun masih ingat julukan untuk Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi menyebutkan, julukan tersebut adalah panggilan yang cukup terkenal semasa SMP, karena mantan Bupati Purwakarta tersebut memiliki kebiasaan yang cukup baik.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
Hal ini Dei Mulyadi ungkap saat bertemu dengan guru mata pelajaran geografi sewaktu dirinya sekolah SMP.
Melalui unggahan akun Instagram pribadinya pada Selasa, 28 September 2021, Dedi Mulyadi membagikan momen dirinya bertemu dengan gurunya tersebut.
"Pak Asep Mulyana adalah guru mata pelajaran geografi saya waktu SMP," ujar Dedi Mulyadi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari instagram @dedimulyadi71.
Guru SMP Dedi Mulyadi kini tengah mengalami sakit stroke, namun masih mengingatnya dengan nama panggilan si Lebe atau si Amil saat dirinya masih sekolah di SMP dulu.
Pasalnya, mantan Bupati Purwakarta dua periode itu kerap adzan dan ceramah di Mushala al-Kautsar.
"Dia kini mengalami stroke akan tetapi masih mengingat saya dengan panggilan si Lebe atau si Amil," sambungnya.
Panggilan tersebut lanjut Dedi Mulyadi cukup terkenal lantaran kebiasaan dirinya adzan dan ceramah.
"Panggilan itu cukup terkenal karena saya sering adzan dan ceramah di Mushala al-Kautsar," katanya.
Suami Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika itu juga menceritakan jika cinta gurunya tersebut hanya untuk sang istri.
Baca Juga: Soal Kerajaan Angling Dharma, Dedi Mulyadi: Silahkan Saja, yang Tak Boleh Tuh Ngaku Sarjana
"Dia bercerita, bahwa cinta pertama dan terakhirnya hanya untuk sang istri," sambungnya.
Tak hanya Asep Mulyana yang mencintai sang istri, istri Asep pun begitu mencintai suaminya itu.
Hal itu dibuktikan kesetiaan dan kesabaran sang istri menyuapi hingga memandikan Asep meskipun mengalami stroke.
"Istrinya itu dengan setia menyuapi, memandikan sampai membersihkan bekas buang air. Dengan telaten dia melakukannya berbalut kesabaran," beber Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi pun mendoakan sang guru segera sembuh juga menyampaikan rasa kagum pada istri gurunya itu.
"Cepat sembuh Pak Guru, salam kagum untuk istrimu guru, atas cinta dan kasih sayangnya untukmu," pungkasnya.***