MANTRA SUKABUMI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dedi Mulyadi kena prank pengemis yang pura-pura bungkuk.
Dedi Mulyadi yang ingin menyambangi rumahnya rupanya terkena prank, sebab alamat yang diberikan pengemis itu tidak ada.
Tak hanya itu, saat Dedi Mulyadi bertanya kepada warga, tidak ada satupun warga yang mengenali pengemis tersebut.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Baca Juga: Tata Cara Mandi Junub Menurut Gus Baha: Tidak Boleh Ada Sabun atau Sampo, Bisa Jadi Tidak Sah
Namun, Dedi Mulyadi akhirnya bertemu dengan remaja perempuan penjual nasi uduk dan kripik bayam.
Hal itu terekam dalam sebuah video yang diunggah Dedi Mulyadi di kanal YouTube miliknya pada Minggu, 3 Oktober 2021.
Dedi Mulyadi melakukan perjalanan sejak pagi menuju rumah yang diberikan pengemis yang pura-pura bungkuk.
Namun saat sampai di alamat yang diberikan pengemis tersebut, Dedi Mulyadi tidak menemukan kontrakan yang disebutkan oleh pengemis itu.
Bahkan warga sekitar mengatakan tidak ada kontrakan yang disebutkan oleh pengemis tersebut.
Dedi Mulyadi juga menunjukkan wajah pengemis tersebut, namun tidak ada satupun warga yang mengenalinya.
Melihat dirinya di prank oleh pengemis tersebut, Dedi Mulyadi akhirnya kembali pulang.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Kembali Ngamuk dan Ancam Pidanakan Penambang Liar yang Bandel: Besok Saya Laporkan
"Yo wis gak ada, ya udah pulang lagi, makasih ya," ujar Dedi Mulyadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dedi Mulyadi kembali menemukan pengemis yang pura-pura bungkuk.
Namun Dedi Mulyadi merasa pengemis tersebut hanya berpura-pura bungkuk untuk mendapat belas kasih orang lain.
"Ibu bungkuk apa pura-pura bungkuk ? tanya Dedi Mulyadi seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Dedi Mulyadi pada 3 Oktober 2021.
Terlihat seorang ibu tua yang membawa tempat untuk meminta uang, sedang menghampiri Dedi Mulyadi yang duduk di rumah makan.
Pandangan Dedi Mulyadi langsung menyoroti ibu tua tersebut yang sedikit membungkukkan badannya saat meminta uang.
Mantan Bupati Purwakarta pun mengaku heran, karena sudah banyak pengemis yang berpura-pura sakit padahal sebenarnya sehat.
"Saya asli," jawab ibu pengemis.
Dedi Mulyadi langsung cek kebenarannya dengan menggunakan tangannya sendiri yang langsung menganggap bahwa ibu pengemis ini sedang berbohong.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Temukan Perempuan Yatim Terlantar di Jalan: Padahal Warisan Keluarganya Banyak
"Coba saya cek. Ah ibu gak bungkuk," ujar Dedi.
"ibu sengaja digini-giniin (sambil membungkukkan badan), rata-rata pengemis kalo ditegur suka marah," sambung Dedi Mulyadi.
Kendati demikian, ibu pengemis tetap bersikeras mengaku dirinya bungkuk.
Namun Dedi Mulyadi malah membandingkan ibu pengemis yang usianya 62 tahun jauh lebih muda daei ibu penjual tape 70 tahun yang masih bekerja walau sebagai pedagang.
"Usia sama 70 janda, Ibu 62 tidak janda. Ibu kenapa minta-minta?," tanya Dedi.
Lalu ibu pengemis pun mengaku dirinya disuruh anaknya untuk jadi pengemis.
Hal ini lantaran anaknya janda dan memiliki anak yang masih menyusui dan harus membeli susu.
"disuruh anak kalo gak gitu dimarahin," ucapnya.
"Kenapa ibu yang kerja, kenapa gak anaknya ajah," tanya Dedi.
Lebih lanjut ibu pengemis tersebut menyebutkan bahwa anaknya adalah keluaran Sekolah Dasar (SD) dan tidak bisa bekerja di pabrik karena ijazah.
"Dia lulusan SD kalo di pabrik gak bisa kan gak ada ijazah," jawab ibu.
Dedi Mulyadi pun marah, lantaran ibu ini mau saja dijadikan sebagai pengemis yang pura-pura bungkuk, sementara anak dan cucunya menikmati uang yang didapatkannya.
"Makannya pendidikan dikeluarganya harus bener, ibu dikorbanin oleh anak-anaknya oleh cucu nya, ibu minta-minta, ya gak boleh ibunya harus tegas," pungkas Dedi Mulyadi.***