Faizal Assegaf Sebut Gus Baha Politikus: Waktu akan Menguji, Hati-hati dengan Kemasan

10 Oktober 2021, 10:34 WIB
Faizal Assegaf komentari munculnya nama Gus Baha dalam bursa calon Ketum PBNU, menurutnya perlunya kehati-hatian dalam kemasan /Twitter/@faizalassegaf

MANTRA SUKABUMI - Nama ulama asal Rembang, Gus Baha disebut-sebut berpotensi gantikan Said Aqil Siraj sebagai ketua umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).

Sehingga nama Gus Baha pun trending dalam media sosial twitter sebagai Caketum PBNU pada muktamar ke-34 yang akan digelar di Lampung pada Desember 2021 mendatang.

Munculnya nama Gus Baha dalam bursa calon Ketum PBNU dikomentari keras oleh Ketua Progres 98 Faizal Assegaf.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Baca Juga: dr Aisyah Dahlan Ajarkan Cara Motivasi Anak Rajin Belajar Tanpa Paksaan: Gunakan 5 Bahasa Kasih Sayang

Faizal Assegaf menyebut bahwa KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha bukanlah sosok ulama, melainkan sebagai politikus.

Tak hanya sampai disitu, beberapa waktu lalu dalam cuitannya Faizal Assegaf mengatakan bahwa loyalis Gus Baha makin norak dan konyol.

Faizal Assegaf menuturkan silahkan kalau para pendukung Gus Baha menyebut beliau sebagai ulama.

Namun Faizal Assegaf mengatakan jika kelak keulamaan Gus Baha akan diuji, ia pun memberikan perhatian dengan kemasan yang dibentuk.

"Fakta demikian, kalau loyalisnya mengklaim beliau Ulama monggo, tapi jangan ngotot, karena waktu akan mengujinya. Sejati ulama itu sangat berat ujiannya, hati-hati dengan 'kemasan'," ujar Faizal Assegaf seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya pada Minggu, 10 Oktober 2021.

Tangkap layar akun Twitter @FaizalAsegaf Twitter @FaizalAsegaf

Bukan saja Gus Baha, Faisal Assegaf juga menyebut bahwa Gus Dur, Hasyim Muzadi dan Said Aqil Siradj bukanlah ulama, tetapi politikus.

Baca Juga: dr Aisyah Dahlan Ungkap Rahasia Anak Perempuan Lebih Dekat dengan Ayah daripada Ibu

“Gus Dur, Hasyim Muzadi, Aqil Siradj sampai dengan Gus Baha yang kini dijagokan untuk memimpin PBNU, mereka bukan ULAMA tapi POLITISI. Itu-itu aja orangnya!” tulis Faisal Assegaf di akun Twitternya pada Sabtu, 9 Oktober 2021, kemarin.

Bahkan Faisal mengatakan konyol apabila menganggap mereka ulama apalagi wali.

“Segelintir orang klaim mereka ‘Wali’, jelas konyol. Keluar dari tempurung, agar eksistensi dan sumber daya NU tidak merosot, cari ulama yang bukan politisi!” kata Faisal.

Pada cuitan lain, Faisal Assegaf menilai bahwa saat ini ada loyalis Gus Baha yang makin norak membangun opini untuk Gus Baha menjadi ketum PBNU.

Malah selanjutnya Faisal mengusulkan agar Hidayat Nur Wahid (HNW) yang menjadi Ketum PBNU.

“Loyalis Gus Baha makin norak bermain politik, mereka ngotot agar Baha jadi Ketum PBNU, alasannya Baha punya kedekatan dengan Ustad Somad. Kalau demikian, ya sekalian jadiin aja Ulama PKS @hnurwahid benahi PBNU, toh pak Nur Wahid juga ULAMA NU tidak beda dengan UAS dan Baha,” kata Faisal Assegaf.

Baca Juga: Baca Komik Tokyo Revengers Chapter 226 Bahasa Indonesia: Perang Tiga Dewa Atas Kematian Draken

Faisal kemudian menyarankan agar Gus Baha banyak belajar sebelum mengklaim diri sebagai ulama.

“Bung @Stakof, sampaikan salam saya pada Baha, jalankan ajaran agama dengan tulus, giat belajar dan sebelum klaim diri sebagai Ulama, ajarin loyalisnya untuk berakhlak,” ucapnya.***

 

 

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler