Pesan Gus Baha dalam Peringatan Hari Santri Nasional 2021: Harus Mewujudkan Ma'ruf

22 Oktober 2021, 09:20 WIB
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha ingatkan waktu paling krusial dalam hidup adalah tidur. /nu.or.id

MANTRA SUKABUMI - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021 Gus Baha pernah berpesan harus memujudkan Ma'ruf.

Gus Baha menyampaikan pesan ini pada salah satu kesempatan dalam acara memperingati Hari Santri Nasional bersama Habib Syech Zainal Abidin.

Gus Baha menyampaikan pesan dalam momen Hari Santri ini bisa memujudkan Ma'ruf yaitu kebaikan bersama.

Baca Juga: Apakah Orang yang Sering Korupsi Bisa Merasakan Nikmat Masuk Surga? Begini Penjelasan Gus Baha

Seperti yang kita tahu bahkan agar bisa memujudkan Ma'ruf itu harus ada kerjasama antara ulama dan umaro dalam upaya membangun negeri ini.

Namun, Gus Baha menjelaskan bahwa menjalin kerjasama antara ulama dan umaro itu agak sulit.

Tapi, Gus Baha tetap berpesan bahwa Indonesia harus tetap damai dan sejahtera serta menjauhi konflik.

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Santri Kalong yang diunggah pada 21 Oktober 2021.

"Saya pengen Indonesia itu damai dan sejahtera. Karena dikatakan Ma'ruf itu kebaikan bersama," ucap Gus Baha.

Kemudian Gus Baha menjelaskan bahwa Ma'ruf itu Masdar urfan yaitu sesuatu yang mudah dikenali oleh akal.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Bukti Cinta Orang Kepada Allah itu Berbeda-beda, Menawarkan Kuda Salah Satunya

Gus Baha juga mengatakan bahwa agar selalu rukun dan membantu satu sama lain karena itu perbuatan baik.

"Ma'ruf itu dari Masdar urfan. Sesuatu yang mudah dikenali oleh akal. Tentu rukun itu baik, saling membantu itu baik," tambahnya.

Sedangkan konflik itu tidak baik dan harus dihindari. Sehingga tidak terjadi Munkar (sesuatu yang sulit dikenali).

Namun, kita patut bersyukur karena agama islam ini datang dengan segala kebenarannya.

"Saling konflik itu tidak baik. Sedangkan Munkar itu sesuatu yang sulit untuk dikenali. Sehingga agama ini sudah datang dengan segala kebenarannya,"

Baca Juga: Bukan dengan Doa, Gus Baha Ajarkan Cara Hadapi Jin dan Setan, Cukup Anggap HP Sebagai Nikmatullah

Selain itu, Gus Baha berpesan juga agar menghindari minuman seperti khamr karena itu diharamkan ulama.

"Ulama mengharamkan khamr dan negara juga memburu bandar narkoba, ulama mengharamkan maling dan negara memiliki sarana untuk menangkap maling yaitu para polisi,"

"Ulama mengajarkan kebaikan, negara juga ikut membantu dengan mewujudkan BPJS dan sebagainya," pungkas Gus Baha.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler