Gus Baha Ungkap Alasan Kenapa Nabi Muhammad SAW Tidak Pernah Melantunkan Adzan

23 Oktober 2021, 15:40 WIB
Gus Baha Ungkap Alasan Kenapa Nabi Muhammad SAW Tidak Pernah Melantunkan Adzan /nu.or.id

MANTRA SUKABUMI- Gus Baha ungkap alasan kenapa Nabi Muhammad SAW tidak pernah melantunkan adzan.

Dalam salah satu kesempatan Gus Baha pernah mengungkapkan alasan kenapa Nabi Muhammad SAW tidak pernah melantunkan adzan.

Bukan tanpa alasan, Gus Baha menjelaskan bahwa hal itu tidak dilakukan Nabi Muhammad SAW karena beberapa faktor.

Baca Juga: Tanggal Tayang Series Hari ini Kenapa Naira Episode 2 Sampai Tamat, Mulai 28 Oktober hingga 18 November 2021

Selain karena Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW agar tidak melantun adzan ada juga alasan lainnya.

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Tasbih TV yang diunggah pada 19 Agustus 2021.

Gus Baha menjelaskan bahwa Rasulullah SAW itu tidak bisa ditiru. Meski kita tahu bahwa ada ayat Al-Qur'an yang mengharuskan umat muslim untuk meneladani suri tauladan Rasulullah SAW.

Namun, Gus Baha mengatakan hal itu bukan tanpa alasan. Sebab, beliau mempunyai penjelasannya.

Sebelum ke topik utama Gus Baha menjelaskan tentang hukum sholat berjamaah.

"Nabi itu tidak bisa ditiru. Jamaah ini perhatikan. Berjamaah itu hanya fardhu kifayah atau sunnah muakadah,"ucap Gus Baha.

"Intinya menurut ulama itu antara hukum jamaah itu sunnah muakadah atau fardhu kifayah," tambahnya.

Nah, dari sini kita bisa menyimpulkan mengapa Allah SWT melarang Rasullullah SAW untuk adzan.

Sebab, apabila Rasulullah SAW mengumandangkan adzan nanti hukum sholat berjamaah menjadi fardhu'ain.

"Itu kalau sampai Nabi yang adzan hukum berjamaah jadi fardhu' ain. Makanya orang mulia itu dilarang adzan,"

Baca Juga: Spesifikasi Realme Narzo 30A, Dilengkapi Helio G85 Prosesor Gaming, RAM Jumbo dan Baterai 6000mAh

"Karena nanti yang tidak wajib akan menjadi wajib. Makanya Nabi itu dilarang adzan oleh Allah,"

"Karena kalau Nabi yang adzan berjamaah menjadi fardhu'ain. Masa dipanggil Nabi malah tidur,"

"Nah, kalau yang manggil Bilal tidur saja, lagian cuman Bilal saja. Jangan sampai ulama berpikir seperti itu,"

"Makanya jadi ulama itu tidak perlu geer karena bukan Nabi. Jadi, kalau tahu santri tidak datang terima saja,"

"Jadi orang itu harus sadar diri," pungkas Gus Baha.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler