Biodata Verawaty Fajrin Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Meninggal Dunia, Lengkap Usia dan Penghargaan

21 November 2021, 10:39 WIB
Biodata Verawaty Fajrin Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Meninggal Dunia, Lengkap Usia dan Penghargaan /Instagram @jokowi

 

MANTRA SUKABUMI - Inilah profil dan biodata lengkap Verawaty Fajrin legenda bulu tangkis Indonesia yang meninggal dunia hari ini Minggu, 21 November 2021.

Berita duka menyelimuti dunia bulu tangkis Indonesia. Verawaty Fajrin salah satu pahlawan buluntangkis telah berpulang usai sempat menjalani perawatan akibat sakit kanker paru-parunya.

Dikabarkan, Verawaty Fajrin meninggal dunia di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta hari ini Minggu, 21 November 2021 pukul 06.58 WIB.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Tak sedikit yang mengenal Verawaty Fajrin, hingga banyak yang mencari biodata lengkap sang legenda bulu tangkis Indonesia mulai dari tanggal lahir hingga penghargaan yang pernah diraihnya.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Minggu, 21 November 2021 inilah profil dan biodata lengkap Verawaty Fajrin.

Nama Lengkap: Verawaty Wiharjo

Nama Panggilan: Verawaty Fajrin

Tanggal Lahir: 1 Oktober 1957

Nama Suami: Fajrin Biduin Aham,

Agama: Islam, menjadi Mualaf pada 1979.

Usia meninggal: 64 Tahun

Karier Verawaty di dunia bulu tangkis dimulai sejak 1977. Setelahnya, hampir setiap tahun ia mengikuti turnamen badminton skala internasional.

Pada masanya, Verawaty merupakan pebulu tangkis terbaik yang dimiliki di kategori putri. Ia turun di berbagai nomor seperti tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Verawaty Fajrin Meninggal Dunia, Erick Thohir: Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun

Kehebatannya terlihat di mana di setiap nomor yang ia ikuti, Verawaty mampu meraih setidaknya satu gelar juara bergengsi selama berkarier.

Di tahun pertamanya di bulu tangkis, Verawaty berhasil meraih dua titel bergengsi yakni Belanda Terbuka dan Denmark Terbuka kala turun di nomor ganda putri berpasangan dengan Imelda Wigoena.

Setelahnya, prestasi-prestasi lain silih berganti mampu ditorehkan Verawaty kendati di sektor ganda putri dan campuran, ia harus bergonta-ganti pasangan.

Prestasi tertinggi yang pernah dibuat Verawaty sendiri terjadi di tahun 1979 dan 1980 di mana ia mampu meraih gelar juara All England bersama Imelda Wigoena dan menjadi juara dunia pada ajang IBF World Championship 1980 saat turun di nomor tunggal putri.

Di final IBF World Championship 1980 yang berlangsung di Jakarta, Verawaty mampu mengalahkan kompatriotnya, Ivana Lie.

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Mutiara Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2021, Cocok Dijadikan Status di Medsos

Setelah menorehkan kesuksesan di kariernya, Verawaty sempat vakum dari dunia bulu tangkis sejak 1983 hingga 1985 dan kembali turun gunung pada 1986.

Di tahun terakhirnya sebagai pebulu tangkis, Verawaty membuat nama Indonesia harum kala menjadi kampiun di Sudirman Cup pada tahun 1989.

Verawaty yang tergabung dalam skuat Indonesia bermaterikan pebulu tangkis papan atas seperti Sussy Susanti, Eddy Hartono, Rudy Gunawan, Yanti Kusmiati, dan Eddy Kurniawan, mampu tampi cemerlang sepanjang turnamen yang berlangsung di Jakarta.

Hingga saat ini, gelar Sudirman Cup 1989 menjadi satu-satunya gelar yang dimenangi Indonesia sepanjang sejarah turnamen tersebut.***

 

Editor: Ajeng R H

Tags

Terkini

Terpopuler