Sejarah Lahirnya Hari Guru Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 25 November

24 November 2021, 12:46 WIB
Sejarah Lahirnya Hari Guru Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 25 November /Freepik

MANTRA SUKABUMI – Hari Guru Nasional bertepatan jatuh pada 25 November 2021 yang selalu diperingati setiap tahunnya.

Hari Guru Nasional mengusung tema ‘Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan’ dimaknai sebagai bentuk semangat dalam proses pendidikan di tengah pandemi yang masih berlangsung.

Seperti diketahui Hari Guru Nasional diperingati sebagai penghormatan terhadap jasa para Guru di tanah air yang telah berjuang dan mengabdi.

Baca Juga: Peringatan Hari Guru Nasional HGN Kamis 25 November 2021, Inilah Lirik Lagu Terimakasih Guruku

Kemudian patut diingat, Hari Guru Nasional ini berbarengan dengan tanggal berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang sarat akan sejarah.

Jauh sebelum ditetapkannya Hari Guru Nasional, semangat juang bernafaskan kemerdekaan telah tumbuh di benak para guru.

Tersandera dalam kungkungan nasib yang tidak memihak, melecut kesadaran kolektif para pendidik untuk berjuang demi mengejar kesetaraan hak dan posisi dengan penjajah Belanda.

Tepat pada tahun 1912 diprakarsai sebuah kelompok untuk menaungi para guru tersebut, menjadikannya sebagai embrio perjuangan selanjutnya.

Di bawah roda kemudi organisasi Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB), salah satunya Dwidjosewojo yang juga anggota Boedi Oetomo merealisasikan program kemandirian ekonomi bagi guru pribumi.

Sebagaimana yang dikutip oleh mantrasukabumi.com dari artikel pgrikotajogja.or.id pada 24 November 2021.

Singkat cerita, organisasi Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) semakin berkembang sehingga mengundang munculnya kelompok-kelompok baru bercorak keagamaan, kebangsaan atau lainnya yaitu:

Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), Perserikatan Normaalschool (PNS), Hogere Kweekschool Bond (HKSB), Christelijke Onderwijs Vereniging (COV), Katholieke Onderwijsbond (KOB), Vereniging Van Mulo Leerkrachten (VVM).

Baca Juga: 25 November 2021 Hari Guru Nasional, Ini Lirik Lagu Hymne Guru dan Mars PGRI

Dan Nederlands Indische Onderwijs Genootschap (NIOG) yang beranggotakan semua guru tanpa membedakan golongan agama.

Secara bertahap, hasil semangat persatuan para pendidik ini mendapatkan buah manis yakni jika sebelumnya orang Belanda selalu didapuk menjadi kepala HIS, satu per satu jabatan tersebut berpindah ke tangan pribumi.

Kemudian di tahun 1932, PGHB pun berganti nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) yang mengusik pihak Belanda karena penambahan kata ‘Indonesia’.

Namun hal berbeda terjadi, ketika Indonesia memasuki masa pendudukan Jepang imbasnya seluruh aktivitas organisasi dilarang khususnya berbau pergerakan termasuk PGI, sekolah pun turut ditutup.

Maju langkah ke depan, setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan. Organisasi guru kembali hidup tepatnya pada kongres 4 sampai 5 November 1945 yang diselenggarakan di Surakarta.

Dalam kongres tersebut menyepakati bahwa menghapus kelompok yang berdasarkan perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama dan suku.

Baca Juga: Melebihi Amalan Ayat Kursi, Rutinkan Baca 1 Doa ini Setelah Sholat Wajib, Semua Dosa Diampuni Kata Gus Baha

Berganti menjadi satu wadah dalam Persatuan Guru Republik Indonesia yang bernafaskan semangat kemerdekaan.

Maka, sejak kongres tersebut pemerintah mengapresiasi dengan menetapkan Hari Guru Nasional sebagai peringatan selain HUT PGRI melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.*** 

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler