Pasien Sembuh: Jangan Panik, Kunci Tips Sembuh dari COVID-19

7 April 2020, 14:58 WIB
Ori Kurniawan, pasien kedua positif COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh di Provinsi Sumatera Utara.* /ANTARA/

MANTRA SUKABUMIPandemi covid-19 menyisakan berbagai cerita. Mulai cerita mengharukan, menyakitkan, bahkan menggembirakan.

Masing-masing cerita mewakili kisah unik dan menarik yang tentu kedepannya akan menjadi kisah yang tak terlupakan mengiringi sejarah kelabu kemunculan pandemi covid-19 tahun 2020.

Korban yang berjatuhan menjadi isyarat bahwa pandemi kali ini tidak bisa diremehkan,

Namun di balik cerita mengharukan, ada beberapa cerita yang menggembirakan terutama berkaitan dengan kisah motivasi penyembuhan bagi pasien yang terinfeksi virus.

Ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah yaitu Ori Kurniawan membagikan kisahnya usai berhasil sembuh dari COVID-19.

Baca Juga: Covid-19 Masih Pandemi, Warga Tiongkok Berbondong Penuhi Tempat Wisata

Ori merupakan pasien kedua positif COVID-19 di Sumatera Utara yang dinyatakan sembuh dari virus tersebut.

Setelah menjalani isolasi selama beberapa hari di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan, Ori akhirnya diperbolehkan untuk pulang.

Dia terjangkit COVID-19 tidak lama setelah dia pulang dari perjalanannya ke Jakarta. Ori langsung merasakan ada kejanggalan dalam kondisi kesehatannya.

Dia akhirnya memberanikan diri untuk melakukan tes COVID-19 dan terkejut bahwa hasilnya menunjukkan positif.

"Saya langsung shock, mau gimana-gimana panik." katanya kepada wartawan, Selasa 7 April 2020.

Tidak berselang lama, Ori dijemput oleh pihak RSUP Haji Adam Malik dari kediamannya dan menjalani perawatan intensif di ruang isolasi.

Baca Juga: Hati-hati, COVID-19 Kini Bisa Menewaskan Anak Muda, Ini Penjelasan Peneliti

"Pagi dikasih makan, siang dikasih makan, malam juga. dari pagi kita dicek tensi darah, cek suhu panas badan kita, cek juga oksigen yang ada di otak kita," ujarnya.

Saat diisolasi bersama beberapa pasien positif COVID-19 lainnya di rumah sakit tersebut, Ori mengaku bahwa dirinya masih merasakan shock. Namun, tekadnya melawan virus tersebut jauh lebih besar dari ketakutannya itu.

Doa serta dukungan yang terus disampaikan oleh kerabat dan teman-temannya membuat Ori semakin yakin bahwa dirinya bisa sembuh.

"Semuanya men-support. Saya yakin bisa sembuh, karena tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan kecuali kematian," ujarnya.

Kepanikan Ori perlahan juga mulai surut setelah dirinya mencoba untuk lebih tenang menghadapi kenyataan bahwa dirinya terpapar virus tersebut.

"Intinya jangan panik, karena kalau kita panik daya tahan tubuh kita menurun. Dan jangan lupa tetap berdoa kepada Allah," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.***

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler