Benarkah Indonesia Sudah Produksi Obat Virus Corona? Simak Faktanya

14 April 2020, 06:34 WIB
OBAT Hydroxychloroquine.* /ANTARA

MANTTRA SUKABUMI - Makin bertambahnya korban terpapar virus covid-19, membangkitkan semangat peneliti untuk memproduksi obat pencegah yang bisa menyembuhkan pasien covid-19.

Berbagai negara melakukan ikhtiar penelitian mencari formula tepat penyembuhan virus mematikan itu.

Karenanya informasi obat penangkal virus corona kian bermunculan di media sosial seiring dengan bertambahnya jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia.

Update Per 13 April 2020, Indonesia mengalami lonjakan kenaikan angka korban positif dengan keseluruhan 4.557 kasus.

Berkaitan dengan hal tersebut, baru-baru ini beredar sebuah pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang mengklaim salah saru perusahaan farmasi di Indonesia, Dexa Medica, mampu memproduksi obat bagi penderita Covid-19.

Baca Juga: Mengapa 41 Santri Hafidz Alquran asal Malaysia Cepat Pulih dari Covid-19? Simak Faktanya

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kantor Berita Antara, informasi tersebut muncul setelah Direktur Komersial PT. Dexa Medica V. Hery Sutanto memberikan bantuan obat-obatan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan kepada sejumlah rumah sakit rujukan pada 7 April 2020.

Pesan berantai yang beredar di WhatsApp dan media sosial lainnya itu mengatakan bahwa Dexa Medica dan sejumlah perusahaan farmasi lain dalam negeri diklaim mampu memproduksi obat bagi pasien Covid-19.

Berikut narasi dalam pesan tersebut:

"Alhamdulillah. Obat Covid-19 sudah dapat diproduksi sendiri di Indonesia. Dan bagusnya diprioritaskan untuk donasi terlebih dahulu. Semoga Covid-19 segera berakhir di Indonesia dan di dunia. Aamiin."

"Terimakasih Dexa Medica dan pabrik2 farmasi Indonesia yang telah banyak berkontribusi untuk pemulihan kesehatan Indonesia. Berita positive ini perlu di viralkan agar masyarakat bisa lebih tenang.."

Artikel ini telah tayang di tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul "Cek Fakta: Benarkah Indonesia Sudah Memproduksi Obat Virus Corona?"

Baca Juga: Update Senin Sore, 13 April 2020: Korban Positif Covid-19 Capai 4.557 Orang

Berdasarkan hasil penelusuran merujuk pada siaran pers Dexa Medica yang diterima Antara, perusahaan itu memberikan bantuan obat-obatan berupa hydroxychloroquine, azithromycin, dan chloroquine kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan sejumlah rumah sakit rujukan.

Pihaknya mengatakan obat-obatan tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh para dokter dan pasien Covid-19 karena bahan bakunya sangat sulit didapat, seluruh dunia juga berebut untuk mendapatkan bahan baku obat tersebut.

Namun, hydroxychloroquine, azithtromycin, dan chloroquine bukanlah obat tunggal yang benar-benar dapat menyembuhkan Covid-19.

Institus Kesehatan Nasional AS (HIH) memublikasikan pada 9 April 2020 dalam siaran pesnya, menyebut bahwa hydroxychloroquine menjadi salah satu obat yang berpotensi membantu pengobatan pasien Covid-19.

Baca Juga: Curhatan Pejabat Pesisir Selatan, Berbagi Info Obat Mujarab Setelah Sembuh dari Covid-19

Sementara itu dalam jurnal yang dipublikasikan oleh David N. Juurlink dari Departments of Medicine and Pediatrics, University of Toronto, chloroquine, hydroxychloroquine, dan azithromucin disebut sebagai obat untuk merawat pasien dan mencegah Covid-19, meskipun bukti efektivitas obat-obat itu masih sangat lemah.

Dexa dalam rilis persnya juga menyebut bahwa obat-obatan yang didonasikan itu merupakan obat keras.

Pengunaannya hanya diperuntukkan bagi pasien yang sakit, bukan untuk pencegahan.

Berdasarkan informasi yang tela dihimpun tersebut dapat dipastikan bahwa klaim yang menyatakan Indonesia sudah dapat produksi sendiri obat Covid-19 adalah hoaks atau informasi yang salah.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler