Jokowi Pahami Alasan Mundur 2 Staf Khusus Milenial dari Jabatannya

25 April 2020, 07:54 WIB
Presiden Jokowi. /Dok BPMI Setpres.

MANTRA SUKABUMI - Staf Khusus Kepresidenan Presiden Joko Widodo berada dalam sorotan publik.

Mulai proses pengangkatannya yang mendapat kritikan, sampai bentuk kerjanya yang tidak ada kejelasan.

Melalui proses panjang, 2 staf khusus yang diangkat Presiden Jokowi tiba-tiba mengundurkan diri.

Tentu berita ini makin mengagetkan. Terlebih di awalnya diimbuhi sedikit kasus yang memberi ragam ceritanya.

Dua staf khusus Jokowi yang mengundurkan diri itu ialah CEO Ruangguru Belva Devara dan CEO PT Amartha Mikro Fintek Andi Taufan Garuda Putra.

Kini, keduanya telah mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Jokowi.

Dalam keterangan resminya, Belva sendiri mengaku sudah mengajukan pengunduran diri sejak Rabu, 15 April 2020 lalu.

Baca Juga: Benarkah Paranormal Telah Menemukan Obat Corona? Ini Penjelasannya

Sedangkan Andi Taufan, mengajukan kemundurannya dua hari kemudian, yakni Jumat 17 April 2020 lalu, dan baru diumumkan ke publik pada hari ini, Jumat 24 April 2020.

Terkait mundurnya dua orang staf khususnya dalam waktu yang berdekatan, Presiden Jokowi akhirnya mengeluarkan pernyataan resminya.

Lewat rilis pers yang dikeluarkan Sekretariat Kepresidenan pada sore ini, Jokowi memahami alasan mundurnya Belva Devara dan Andi Taufan mundur dari jabatannya

"Saudara Belva Devara dan saudara Andi Taufan, mereka anak-anak muda brilian yang cerdas, dan memiliki prestasi, reputasi yang baik," ucap Jokowi.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul '2 Stafsus Milenialnya Mundur, Jokowi: Saya Ingin Mereka Tahu Pemerintahan, Tapi Ya..."

Baca Juga: Curhatan Puasa Perdananya, Roger Danuarta : Menahan Ego dan Memperbaiki Hati adalah Ujian

Jokowi mengatakan, niatnya menjadikan Belva dan Andi dalam staf khususnya adalah agar keduanya bisa memahami cara kerja pemerintahan serta kebijakan publik.

"Sebetulnya, saya ingin mereka tahu mengenai pemerintahan, mengenai kebijakan publik, tapi ya kita tahu," lanjut Jokowi.

Meski telah mundur, Belva dan Andi disebut telah melaksanakan perannya dalam membantu Presiden Jokowi selama ini.

"Mereka telah banyak membantu saya, bersama stafsus lainnya dalam membuat inovasi di berbagai sistem di pelayanan publik sehingga lebih cepat dan lebih efektif," tambahnya.

Baca Juga: Prof Quraish : Rasulallah SAW Pernah 3 Malam Shalat Tarawih di Masjid

Meski begitu, Jokowi tetap mendoakan Belva Devara dan Andi Taufan agar sukses di bidang masing-masing.

"Saya meyakini, mereka akan sukses di bidang masing-masing. Belva di pendidikan, dan Andi Taufan di bidang fintech, keuangan, mikro dan usaha kecil," tutup Jokowi.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler