Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha 1443 H, Simak Tanggalnya

13 Februari 2022, 16:40 WIB
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha 1443 H, Simak Tanggalnya /Twitter/@muhammadiyah

MANTRA SUKABUMI - Pengurus Pusat Muhammadiyah resmi mengeluarkan maklumat terbaru.

Maklumat terbaru berisi tentang penetapan 1 Ramadhan 1443 H, hingga Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Hal tersebut tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriyah.

Baca Juga: Resmi, Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1433 H Pada 2 April 2022 dan Lebaran 2 Mei 2022

"Melalui MAKLUMAT PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
NOMOR 01/MLM/I.0/E/2022, Muhammadiyah telah menetapkan bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H berdasarkan hasil hisab," tulis akun Twitter resmi Muhammadiyah.

Melalui maklumat tersebut, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1433 H bertepatan dengan 2 April 2022 M.

Selanjutnya, Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1443 H menurut Muhammadiyah jatuh pada 3 Mei 2022 M.

Kemudian Muhammadiyah juga menetapkan 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022.

Sementara itu, 9 Zulhijah 1443 H atau Hari Arafah dalam maklumat itu jatuh pada Jumat, 8 Juli 2022 M.

Selanjutnya Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah 1443 H bertepatan pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Seperti diketahui, di lingkungan Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan menggunakan yang disebut dengan hisab wujudul hilal.

Hisab hikiki Wujudul Hilal digunakan Muhammadiyah dalam penyusunan kalender Hijriyah.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa 1 Ramadhan Hari Selasa 13 April 2021 Wilayah Sukabumi, Ada Palabuhanratu, Cicurug dan Cisaat

Menurut pakar Falak Muhammadiyah, Susiknan Azhari, bahwa kriteria awal bulan menggunakan teori ini adalah 1) telah terjadi ijtimak (konjungsi); 2) pada saat terbenam matahari, bulan belum terbenam; 3) pada saat terbenamnya matahari piringan atas Bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud).

“Tiga kriteria ini tidak semata dari QS. Yasin ayat 39 dan 40, melainkan dihubungkan dengan ayat, hadis dan konsep fikih lainnya serta dibantu ilmu astronomi," ujar Susiknan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman muhammadiyah.or.id pada Minggu, 13 Februari 2022.

Susiknan menegaskan 3 kriteria tersebut harus terpenuhi secara kumulatif, sehingga jika salah satu tidak ada maka bulan baru belum masuk.

"Ketiga kriteria ini penggunaannya harus terpenuhi sekaligus, secara kumulatif artinya kalau salah satu dari ketiga kriteria ini tidak terpenuhi, maka bulan baru belum mulai,” Pungkas Susiknan.***

Editor: Nahrudin

Tags

Terkini

Terpopuler