Viral Anak Penjual Makanan Di-bully, Dedi: Dulu Saya Pernah Jualan Es

19 Mei 2020, 06:00 WIB
WAKIL Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dedi Mulyadi menangis saat mendengar cerita Rizal (12), anak berkebutuhan khusus yang viral di media sosial karena di-bully saat ia berjualan.* /HILMI ABDUL HALIM/PR/

MANTRA SUKABUMI – Kasus perundungan atau bullying kembali terjadi dan menjadi perbincangan banyak warganet.

Seorang anak berkebutuhan khusus viral di media sosial setelah di video perundungan terhadapnya beredar luas.

Rizal (12), seorang anak yang kesehariannya berjualan jalngkote (sejenis makanan mirip pastel) mendapatkan perlakuan bullying dari beberapa orang saat berjualan.

Baca Juga: Eropa Rancang Resolusi Selidiki Asal Covid-19, WHO: Lebih100 Negara Dukung Penyelidikan

Dalam video yang viral itu, beberapa orang menggunakan sepeda motor mem-bully-nya hingga terjatuh dan terluka.

Kejadian tersebut terjadi di Bonto-Bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan.

Setelah video perundungan terhadap Rizal viral, sontak mengundang keprihatinan banyak pihak, salah satunya dari Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Lailatul Qadar Terjadi pada Malam ke 27 Ramadan? Simak Ulasannya

Dukungan kepada Rizal dan orang tuanya disampaikan langsung oleh Dedi Mulyadi melalui panggilan suara dan video.

"Saya berusaha menguatkan mereka dan memberikan bantuan," katanya, Senin 18 Mei 2020.

"Saya bersimpati karena pernah merasakan berjualan es waktu Sekolah Dasar dulu.

Perlu keberanian untuk berjualan seperti itu, apalagi jadi korban bully," kata Dedi yang tak tahan mengalirkan air matanya.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Viral Anak Berkebutuhan Khusus Berjualan Di-bully, Dedi Menangis dan Berkata 'Saya Dulu Jualan Es'

Baca Juga: Simak 8 Goyangan Cupita Gobas, Siapapun yang Melihat Pasti Terpesona

Setelah berbicara dengan orang tuanya, ia mengetahui bahwa Rizal terpaksa berjualan untuk membantu ekonomi keluarganya.

Karena itu, Dedi langsung memberikan bantuan bagi Rizal dan orang tuanya.

Bantuan tersebut berupa modal usaha bagi orang tuanya dan unit sepeda baru untuk Rizal, agar ia lebih semangat membantu keluarganya.

"Bantuan itu saya sampaikan langsung kepada Rizal dan orang tuanya setelah saya telpon mereka," ujarnya.

Baca Juga: Rp170 Miliar Tunai Bansos Covid-19 Pemkab Sukabumi Cair Besok

Melalui sambungan telpon, orang tua Rizal hanya bisa membalas pemberian Dedi Mulyadi dengan ucapan terima kasih.

Adapun proses hukum kepada pelaku perundungannya, Dedi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib.

Ia berharap, kasus yang menimpa Rizal dapat memberikan efek jera bagi para pelaku perundungan di Indonesia.** (Hilmi Abdul Halim/PR).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler