MANTRA SUKABUMI - Setelah melalui pertimbangan matang, Wali Kota Bogor, Bima Arya akhirnya memutuskan untuk memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal itu disampaikan Bima Arya melalui konferensi pers di virtual, Kamis (4/6/2020).
Bima mengatakan putusan itu berdasarkan hasil evaluasi dan masukan dari pakar epidemologi tentang kondisi Kota Bogor di masa pandemi.
Data kasus COVID-19 di Kota Bogor diklaim melandai dalam sepekan terakhir menjadi pertimbangan untuk mengambil keputusan PSBB diperpanjang.
"Masa berlaku PSBB ini kita menyepakati diperpanjang selama 1 bulan ke depan," ujar Bima Arya.
Baca Juga: Gerhana Bulan Penumbra akan Terjadi Sabtu Dini Hari, Catat Waktunya!
Bima mengatakan satu bulan perpanjangan PSBB karena pihaknya perlu waktu untuk mengkaji Kota Bogor bisa melangkah ke tahap selanjutnya seperti new normal.
"Kita perlu kajian yang cukup berdasarkan data yang disampaikan epidemologi. Dua mingggu adalah waktu yang singkat, jadi kita bisa mematok waktu yang lebih longgar lagi yakni 1 bulan," kata Bima.
Baca Juga: Masa Transisi di Bulan Juni, Pastikan PSBB di DKI Jakarta Diperpanjang
Dia mengatakan selama sebulan pihaknya akan melakukan penguatan pengawasan aturan PSBB termasuk kemungkinan membuka sejumlah sektor dengan berlandaskan zona aman Covid-19.
"Kami menyepakati memperkuat pengawasan dan edukasi ke publik kita imbau gunakan masker, cuci tangan. Ini adalah PSBB proporsional di masa transisi, ini jadi ini masih era PSBB tetapi tidak sama dengan PSBB 1, 2 dan 3 dan belum masuki normal baru karena itu ini adalah PSBB proposrsional masa transisi menuju normal baru dengan penguatan pengawasan dan aspek edukasi kedua pengutan oada wilayah, perkuat RT dan RW siaga kelurahan dan kecamatan," kata Bima.
Baca Juga: Menuntut Keras Keadilan, Istri Mendiang George Floyd Berderai Air Mata Bacakan Tuntutan
Merujuk pada data percepatan penanganan Covid-19 Kota Bogor yang dikeluarkan Rabu (3/6/2020), jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 113 orang. Meski begitu, pasien yang sembuh meningkat menjadi 49 orang.**