Kabar Gembira Tempat Wisata di Jakarta akan Dibuka, Gubernur Nyatakan Sudah Siapkan Protap Khusus

14 Juni 2020, 05:00 WIB
ILUSTRASI lokasi tempat wisata.* //PIXABAY

MANTRA SUKABUMI - Pemerintah Povinsi DKI Jakarta berencana akan membuka berbagai tempat wisata dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi setelah mempertimbangkan hasil kajian ilmiah khususnya mengenai epidemiologi.

Pertimbangan ini didasarkan kondisi kekinian utamanya dengan adanya kebijakan new normal, sebagai upaya masa transisi menuju kehidupan normal.

Dalam pelaksanaannya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya sudah menyiapkan protap khusus jika nanti terdapat pengunjung tempat wisata yang diketahui positif virus Corona (COVID-19).

“Semua tempat sama. Jadi para pekerjanya diperiksa, kemudian secara rutin ada pemantauan. Kemudian kalau ada kasus, maka diperiksa kasusnya. Apakah perlu isolasi, apakah perlu perawatan. Tapi protapnya, semuanya ada. Semuanya ada termasuk opsi penutupan sementara kembali karena kita punya ukurannya dan ukurannya nanti kita tentukan,” kata Anies di Jakarta, Sabtu (13/6/2020) sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman hajinews.id.

Baca Juga: Din Syamsudin Sebut RUU Haluan Ideologi Pancasila Turunkan Derajat Pancasila

Dalam kesempatan itu Gubernur Anies meninjau langsung persiapan protokol kesehatan di tempat wisata Dunia Fantasi (Dufan) dan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.

Anies menjelaskan peninjauan tersebut merupakan persiapan untuk pembukaan berbagai tempat wisata yang telah tutup sementara sejak pertengahan Maret 2020 lalu.

Dia menyebutkan pihaknya mulai melakukan PSBB masa transisi dan transisi tersebut pembukaannya bertahap. Ada yang dibuka awal, di tengah dan di akhir.

“Yang dibuka di awal adalah tempat ibadah, sesudah itu perkantoran dan kegiatan perekonomian. Yang dibuka di fase I ini lebih akhir adalah tempat wisata. Kami melakukan inspeksi untuk melihat protap yang disiapkan oleh Ancol untuk nanti bisa berkegiatan lagi sesuai dengan protokol kesehatan yang ada,” urai Anies.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Benarkah Presiden Jokowi Buat Pernyataan 'Kalian Setuju Kalau Saya Mundur?'

Sebelum mengunjungi pusat perbelanjaan dan tempat wisata, Anies menyampaikan telah terlebih dahulu meninjau kesiapan fasilitas kesehatan maupun tenaga kesehatan di wilayah DKI Jakarta untuk menghadapi PSBB masa transisi.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali menambahkan seluruh protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat di wilayah tempat wisata Ancol, seperti restoran di pantai yang buka hanya 50 persen, jaga jarak khususnya di antrean sepanjang minimal satu meter, memastikan pengunjung untuk memakai masker, dan kapasitas wahana permainan yang diisi hanya 50 persen.

Baca Juga: Tiongkok Diserang Lonjakan Kasus Covid-19 Baru, Pasar di Beijing Ditutup

“Di gerbang Dufan ini ada pengaturan flow-nya. Kami atur dari awal flow tersebut dengan marka dua meter. Ada juga penggunaan mesin tiket tab karena kami akan menjual karcis masuk secara online. Dufan ini kapasitasnya 15 ribu orang, tapi kami akan menjual tiket maksimal 5 ribu, jadi hanya 30 persen, tidak sampai 50 persen. Kami akan melihat dan evaluasi dulu. Kalau 30 persen tidak bisa kami kontrol, bakal kami kurangi kembali,” papar Sahir**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: hajinews.id

Tags

Terkini

Terpopuler