Waduh! Seluruh Dunia Akan Mati Lampu Selama 60 Menit, Ini Fakta yang Sebenarnya

25 Maret 2022, 14:00 WIB
Waduh! Seluruh Dunia Akan Mati Lampu Selama 60 Menit, Ini Fakta yang Sebenarnya /Foto : Istimewa/Deden Tresnawan/

MANTRA SUKABUMI - Tidak lama lagi seluruh dunia akan mati listrik atau mati lampu selama 60 menit.

Kegiatan mati listrik yang dilakukan oleh seluruh dunia, bertujuan untuk memperingati adanya Earth Hour 2022.

Dalam memperingati Earth Hour 2022 seluruh dunia akan mati lampu yang akan berlangsung di 190 negara di seluruh dunia.

Baca Juga: Kisi-kisi Soal Ujian Sekolah US UM PJOK Kelas 9 SMP MTs, Full Kunci Jawaban Pilihan Ganda TA 2021-2022 K13

Earth Hour 2022 dengan adanya gerakan mati lampu serempak tersebut berlangsung selama 60 menit.

Kendati demikian, sebelum diadakannya Earth Hour 2022 dengan mati lampunya di seluruh dunia selama 60 menit.

Alangkah baiknya, masyarakat diminta untuk mempersiapkan segalanya seperti mengecas alat-alat elektronik.

Mengenai gerakan mati lampu seluruh dunia atau Earth Hour 2022, hal tersebut telah disampaikan oleh ketua komintas Earth Hour 2022.

Earth Hour 2022 akan berlangsung pada Sabtu, 26 Maret 2022.

"Satu Jam untuk Bumi dan untuk kita. Setiap tahun, pada pukul 20:30 pada hari Sabtu terakhir bulan Maret, para pendukung di lebih dari 190 negara dan wilayah bersatu, mengambil tindakan dan meningkatkan kesadaran akan masalah yang dihadapi satu rumah kita," dikutip mantrasukabumi.com dari laman Earth Hour pada Jumat, 25 Maret 2022.

Peringatan Earth Hour ini dilakukan lebih dari satu jam untuk Bumi - ini adalah gerakan untuk masa depan kita sendiri, untuk kepentingan manusia dan planet.

"Dan itu bukan hanya simbol solidaritas - ini adalah katalis untuk perubahan, memanfaatkan kekuatan massa," tulisnya.

Baca Juga: PERINGATAN Earth Hour, Siap-siap Dunia Akan Mati Lampu 1 Jam Pukul 20.30-21.30 pada 26 Maret 2022

Earth Hour merupakan sebuah gerakan global yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia.

Gerakan ini untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim secara simbolis melalui aksi mematikan lampu dan peralatan elektronik.

Tahun 2021 lalu, sebanyak 30 kota di Indonesia dan kota lain di seluruh dunia ikut memperingati gerakan Earth Hour pada setia akhir bulan Maret.

Sekalipun gerakan ini berlaku secara Internasional, namun gerakan Earth Hour diberlakukan sesuai dengan kebijakan Kepala Daerah masing-masing.

Gerakan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu bulan Maret pada pekan terakhir selama 60 menit dari jam 20.30 sampai 21.30 waktu setempat.

Tahun lalu CEO WWF Indonesia, malik mengatakan bahwa Earth Hour bukan hanya sekedar menghemat listrik satu jam.

Gerakan itu dilakukan sebagai Kampanye dalam upaya menyadarkan masyarakat tentang pentingnya merawat Bumi.

Earth Hour adalah sebuah gerakan global yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia.

Gerakan ini untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim secara simbolis melalui aksi mematikan lampu dan peralatan elektronik.

Baca Juga: Seluruh Dunia Akan Mati Lampu Besok 26 Maret 2022 Termasuk Indonesia, Segera Lakukan Persiapan Ini

Di Indonesia, semangat gerakan Earth Hour mendorong tumbuhnya banyak komunitas anak muda.

Dengan tekad dan semangat yang sama untuk mewujudkan masa depan Bumi yang lebih baik.

Komunitas-komunitas Earth Hour tumbuh, berkembang, dan tersebar di banyak kota di seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini, terdapat 33 komunitas Earth Hour.

Nah itulah informasi singkat dari mantrasukabumi.com untuk pembaca dalam mengantisipasi gerakan Earth Hour.

Di mana seluruh dunia ini akan gelap gulita dengan 190 negara yang tercantum di atas.

Untuk itu persiapkan diri Anda untuk menyiapkan gerakan Earth Hour besok, pada Sabtu, 26 Maret 2022.***

Editor: Ina Herlina

Sumber: Earth Hour

Tags

Terkini

Terpopuler