MANTRA SUKABUMI - Kementerian Agama atau Kemenag akan gelar penetapan 1 Ramadhan 1443 H hari ini Jumat 1 April 2022.
Penetapan 1 Ramadhan 1443 H dilakukan sidang isbat seperti biasanya, namun kali ini digelar secara Hybrid.
Hybrid yang dimaksud dalam arti sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 1443 H gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Tanggal 1 April 2022 Memperingati Hari Apa? Cek di Sini untuk Tahu Momen Spesial Hari ini
Hal ini pun disampaikan langsung oleh Kemenag yang akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) Awal Ramadan 1443 Hijriah secara hybrid, pada Jumat, 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 Hijriah.
“Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kemenag.go.id pada Jumat, 1 April 2022.
Kemudian, Kamaruddin menjelaskan, secara luring sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
Jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Namun, sebagian peserta lainnya, akan ikut berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.
Baca Juga: Kapan Puasa 2022 Dilaksanakan? Ini Bacaan Niat Mandi Keramas Jelang Masuk Bulan Ramadhan 1443 H
"Meski lebih longgar dari ketentuan tahun sebelumnya, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Misalnya, ruang sidang telah disemprot disinfektan dan tempat duduk diatur berjarak. Peserta juga akan diperiksa suhu tubuh dan harus menggunakan masker," jelasnya.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menambahkan, sidang isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.
Sidang isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.
Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.
Tak hanya itu, MUI dan Komisi VIII DPR RI juga akan dilibatkan untuk menyaksikan sidang isbat secara langsung.
"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," ujarnya.
Perlu diketahui, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap, di antaranya sebagai berikut:
1. Pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).
Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.
Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming.
2. Pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah. Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.
Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.
3. Telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag.
Demikian itulah informasi penting mengenai sidang isbat yang akan digelar sore ini.***