Isu Penundaan Pemilu dan 3 Periode, Presiden Jokowi Jawab Tegas: Jadwal Pemilu Sudah Jelas 2024

11 April 2022, 10:15 WIB
Presiden Jokowi menegaskan bahwa negara akan tetap menyelenggarakan Pemilu serentak di tahun 2024 mendatang. /ANTARA/Hafidz Mubarak A

MANTRA SUKABUMI - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan jika jadwal pelaksanaan pemilu sudah ditetapkan.

Hal itu menjawab terkait spekulasi dan isu yang kini tengah ramai tentang penundaan pemilu bahkan perpanjangan jabatan presiden menjadi 3 periode.

Pernyataan Jokowi tentang telah ditetapkannya jadwal pelaksanaan pemilu disampaikan dalam sebuah video yang diunggah oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Namanya Dicatut Terkait Aksi Demo Mahasiswa BEM SI, Begini Reaksi Novel Baswedan

Melalui akun Instagram pribadinya, Ganjar Pranowo mengunggah cuplikan video pernyataan Presiden Jokowi tentang pemilu 2024.

"Tolong disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu dan Pilkada serentak itu sudah ditetapkan," ujar Jokowi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram Ganjar Pranowo.

Menurut Jokowi, semuanya sudah jelas dan mengetahui bahwa pemilihan umum atau pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

"Ini perlu dijelaskan agar jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu," jelas Jokowi.

"Atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan presiden dan juga yang berkaitan dengan soal 3 periode," pungkas ayah Gibran Rakabuming Raka itu.

Seperti diketahui, isu penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan presiden menjadi 3 periode terus beredar sejak tahun lalu.

Pasalnya, beberapa tokoh yang juga ketua partai politik gencar menyuarakan agar Presiden Jokowi menjabat 3 periode karena situasi pandemi yang perlu penanganan serius.

Namun, dalam beberapa kesempatan Presiden Jokowi menegaskan jika dirinya menolak perpanjangan jabatan presiden.

Salah satunya disampaikan Jokowi melalui keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 15 Maret 2021 lalu.

“Apalagi yang harus saya sampaikan?” kata Jokowi di awal keterangan pers tersebut, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Fadli Zon Berikan Pesan Pada Aparat Jelang Aksi Demo Mahasiswa 11 April 2022

Jokowi kemudian menegaskan bahwa sikapnya tak berubah, dan tak ingin menjabat sebagai Presiden RI selama 3 periode.

Dirinya juga mengatakan agar tak membuat kegaduhan baru melalui wacana masa jabatan Presiden 3 periode.

“Bolak-balik, ya sikap saya nggak berubah. Janganlah membuat kegaduhan baru,” katanya.

Jokowi juga menjelaskan bahwa dirinya bersama dengan Pemerintah tengah fokus menangani pandemi Covid-19.

“Kita saat ini engah fokus pada penanganan pandemi,” jelasnya.

Maka dari itu, dirinya secara tegas mengatakan bahwa tak memiliki niat maupun minat untuk menjabat selama 3 periode.

Di akhir keterangan itu, Presiden Jokowi menyatakan bahwa semua pihak harus menjaga konstitusi yang memberi amanah agar Presiden memiliki masa jabatan 2 periode.  

“Saya tegaskan, tidak ada niat juga berminat menjadi Presiden 3 periode,” jelasnya.

“Konstitusi mengamanahkan 2 periode, nah itu yang harus kita jaga bersama-sama,” pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler