MANTRA SUKABUMI - Nama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa kini ramai jadi perbincangan hangat di masyarakat.
Hal itu menyusul keputusan Partai Nasional Demokrat atau Nasdem yang mengusung nama calon presiden atau Capres 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Jum'at, 17 Juni 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
"Pertama, Anies Rasyid Baswedan, kedua Mohammad Andika Perkasa, ketiga Ganjar Pranowo," ujar Surya Paloh.
Menurut Surya Paloh, tiga nama tersebut merupakan usulan dan aspirasi dari kader partai Nasdem termasuk didalamnya usulan para pengurus dari tingkat bawah.
Dalam penyampaian aspirasinya pada Kamis, 16 Juni 2022, mayoritas DPW mengusulkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi capres.
Berdasarkan laporan dari 34 DPW Nasdem, nama Anies Baswedan diusulkan oleh 32 DPW.
Kemudian terdapat nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang diusulkan 29 DPW.
Selanjutnya juga ada nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang memperoleh usulan dari 16 DPW.
Selain ketiga nama tersebut, terdapat juga nama tokoh dari kalangan internal Nasdem, yakni Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rachmat Gobel, dengan usulan dari 14 DPW, dan Panglima TNI Andika Perkasa yang diusulkan oleh 13 DPW.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah munculnya nama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa pada calon capres yang diusung Partai Nasdem.
Baca Juga: Sebagai Capres 2024, Ferdinand Hutahaean Nasehati Calon Ibu Negara: Jempol Tak Rajin di Medsos
Jenderal bintang empat itu mengawali karir sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.
Berkat prestasinya yang gemilang di bidang militer, Andika Perkasa kemudian menjadi kandidat yang paling dijagokan untuk menggantikan posisi Marsekal Hadi Tjahjanto dijabatan Panglima TNI.
Jenderal TNI Andika Perkasa lahir pada tanggal 21 Desember 1964 di Bandung dan kini berusia 57 tahun.
Jenderal Andika Perkasa merupakan lulusan Akabri tahun 1987. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Ia kemudian menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) sejak tanggal 17 November 2021, menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 18 Juni 2022, berikut biodata dan profil Jenderal Andika Perkasa yang diusulkan calon presiden oleh Partai Nasdem.
Nama lengkap: Andika Perkasa
Tempat, tanggal lahir: Bandung, 21 Desember 1964
Istri: Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati
Usia: 57 tahun
Orang tua: Kolonel Czi (Purn.) FX Soenarto (ayah) dan Udiati (ibu)
Anak: Alexander Wiratama Akbar Perkasa
Profesi: Tentara
Pangkat: Jenderal TNI
Almamater: Akademi Militer tahun 1987
Selain itu, adapun rekam jejak pendidikan selama menjadi militer.
Pendidikan Militer Sunting
Akademi Militer (1987)
Sesarcab Infanteri
Pendidikan Komando
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000)
Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI)
Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI)
Demikian tentang biodata dan profil Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI yang diusulkan Partai Nasdem menjadi calon presiden 2024.***